Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Konflik di Myanmar

Junta Cabut Kewarganegaraan Oposisi

Foto : AFP

Juru Bicara NUG l Para demonstran menyaksikan video yang memperlihatkan juru bicara pemerintah bayangan Myanmar (NUG), Dr Sasa, saat aksi protes antijunta di Yangon, tahun lalu. Pada Sabtu (5/3), junta mencabut kewarganegaraan Dr Sasa dan 10 anggota NUG lainnya.

A   A   A   Pengaturan Font

YANGON - Junta yang berkuasa di Myanmar pada Sabtu (5/3) mencabut kewarganegaraan sejumlah anggota pemerintah oposisi yang didominasi oleh anggota parlemen pada pemerintahan Aung San Suu Kyi yang digulingkan.

Anggota parlemen yang digulingkan itu membentuk pemerintahan bayangan yang diberi nama Pemerintah Persatuan Nasional (National Unity Government/NUG) beberapa pekan setelah perebutan kekuasaan oleh militer tahun lalu dan mereka telah bersumpah untuk tak mengakui kudeta dan akan mengkoordinasikan perlawanan terhadap kekuasaan militer.

Sejak saat itu, NUG dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh junta.

Berdasarkan pengumuman yang disiarkan di saluran televisiMRTVyang dikelola pemerintah pada Jumat (4/3) lalu disebutkan ada 11 anggota pemerintahan oposisi yang dicabut kewarganegaraannya karena mereka diduga melarikan diri dari negara itu dan merugikan kepentingan nasional.Keputusan junta tersebut menargetkan delapan anggota NUG yang menyatakan diri mereka sebagai otoritas penguasa yang sah di Myanmar, bersama dengan tiga aktivis terkemuka.

Anggota pemerintah oposisi yang kewarganegaraannya dicabut antara lain termasuk juru bicara NUG, Dr Sasa, Menteri Luar Negeri Zin Mar Aung, Menteri Dalam Negeri Lwin Ko Latt dan Menteri Hak Asasi Manusia Aung Myo Min.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top