Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar

Junta Cabut Kewarganegaraan Oposisi

Foto : AFP

Juru Bicara NUG l Para demonstran menyaksikan video yang memperlihatkan juru bicara pemerintah bayangan Myanmar (NUG), Dr Sasa, saat aksi protes antijunta di Yangon, tahun lalu. Pada Sabtu (5/3), junta mencabut kewarganegaraan Dr Sasa dan 10 anggota NUG lainnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Menanggapi pengumuman dari junta, Menteri HAM NUG, Aung Myo Min, yang telah melakukan perjalanan di Eropa untuk mencari dukungan bagi gerakan perlawanan Myanmar, mengatakan pengumuman itu ilegal karena dewan militer (junta) bukanlah pemerintah yang sah.

"Pencabutan kewarganegaraan anggota NUG oleh junta militer hanyalah lelucon. Tidak ada yang bisa menghentikan rasa cinta kami pada negara kita," tulis Aung Myo Min.

Sementara Menteri Luar Negeri NUG, Zin Mar Aung, menulis bahwa junta tidak memiliki hak untuk mencabut kewarganegaraan seseorang karena kekuasaan junta tak diakui.

Sejauh ini NUG tidak memiliki wilayah dan belum diakui oleh pemerintah asing mana pun, dan banyak anggotanya bersembunyi atau diasingkan. Sebagian besar anggota NUG diyakini bersembunyi di daerah perbatasan yang dikendalikan oleh kelompok etnis minoritas bersenjata yang bersimpati kepada mereka, sementara yang lain beroperasi dari luar negeri.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta dan tindakan keras militer terhadap perbedaan pendapat yang menurut kelompok pemantau lokal telah menewaskan lebih dari 1.600 orang. AFP/AustralianAssociatedPress/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top