Jenderal Ukraina Isyaratkan Dimulainya Serangan Balik
Menuju Garis Depan ISejumlah tentara Ukraina berjalan di sebuah peron di stasiun kereta Kota Lviv saat sebuah kereta tiba dan akan mengantar mereka ke garis depan pada Kamis (25/5) lalu. Pada Sabtu (27/5) pagi, komandan militer tertinggi Ukraina, Jenderal Valerii Zaluzhnyi, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa sudah saatnya Ukraina meluncurkan serangan balasan terhadap pasukan Russia.
"Ini adalah langkah yang akan mengarah pada eskalasi yang sangat berbahaya," kata kepala kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell.
Russia pada Kamis (25/5) menyatakan berencana untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarusia, dan saat ini dilaporkan bahwa hulu ledak nuklir itu sudah dalam perjalanan menuju Belarusia.
Pada Maret lalu, Presiden Russia, Vladimir Putin, sebenarnya telah mengumumkan rencana itu, dan pada Kamis, Menteri Pertahanan Russia, Sergei Shoigu, mengatakan ia telah menandatangani dokumen di Minsk tentang proses penyimpanan senjata semacam itu di Belarusia.
Borrell mengatakan keputusan itu bertentangan dengan berbagai perjanjian internasional. "Kami meminta Russia untuk mematuhi komitmen ini," ucap dia. "Rezim Belarusia adalah kaki tangan dalam perang agresi ilegal dan tidak beralasan Russia melawan Ukraina," imbuh Borrell.
"Kami meminta pihak Belarusia untuk segera mengakhiri dukungan mereka terhadap perang agresi Russia melawan Ukraina, dan membalikkan keputusan yang hanya dapat berkontribusi untuk meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, dan merusak kedaulatan Belarusia," tegas kepala kebijakan luar negeri UE. ST/NYTIMES/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya