Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Kolonialisme

Jejak-jejak Kehadiran Portugis di Thailand

Foto : afp/ Romeo GACAD
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah jatuhnya Ayutthaya oleh Burma, Raja Taksin (memerintah 1767-1782 M) memindahkan ibu kota sejauh 80 kilometer ke hilir ke kota garnisun Thonburi. Di sini raja tersebut mendeklarasikan Thonburi sebagai ibu kota baru.

Thonburi adalah pelabuhan bea cukai dan berlokasi strategis di tikungan Sungai Chao Phraya. Di ibu kota baru ini, Portugis diberi sebidang tanah di tepi sungai untuk memulai komunitas baru dan izin untuk membangun gereja Katolik bernama Gereja Santa Cruz atau Igreja de Santa Cruz dalam bahasa Portugis.

Warisan Budaya

Komunitas Kudeejeen di Thonburi saat ini tidak berada dalam jalur wisata yang baik. Terletak di Subdistrik Wat Kanlaya di Thonburi. Sedangkan masyarakat yang tinggal di sana saat ini sebagian besar adalah campuran umat Katolik, Muslim, dan Buddha Thailand.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top