Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Kolonialisme

Jejak-jejak Kehadiran Portugis di Thailand

Foto : afp/ Romeo GACAD
A   A   A   Pengaturan Font

Jejak-jejak Portugis di Thailand ini bermula saat Thailand dikenal sebagai Siam, dan ibukotanya dari kerajaan itu adalah Ayutthaya. Lalu seberapa jauh pengaruh Portugis terhadap negeri yang disebut tidak pernah dijajah bangsa Eropa itu?

Laman World History Encyclopedia menyebut Portugis adalah orang Eropa pertama yang melakukan kontak dengan Siam. Mereka tiba di Ayutthaya pada 1511 M. Setelah merebut pelabuhan Malaka, mereka berupaya menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan orang Thailand.

Berita tentang serangan terhadap Malaka dan rumor tentang kekuatan militer Portugis telah sampai ke Raja Ramathibodi II (memerintah 1491-1529 M). Ia tidak terlalu terkejut ketika melihat sebuah kapal berlayar di Sungai Chao Phraya. Di atas kapal tersebut terdapat misi diplomatik yang dikirim Portugis dari Malaka oleh laksamana dan komandan militer Portugis Afonso de Albuquerque (1453-1515 M).

Kala itu kota pelabuhan itu merupakan negara bagian bawahan Siam. Seorang penjahit yang mampu berbahasa Melayu dan Portugis yang pernah dipenjara di Malaka, diberi tugas untuk menjalin hubungan persahabatan antara Raja Portugal dan Raja Siam.

Raja Ramathibodi II dihadiahi pedang emas dalam sarung bertahtakan berlian dan cincin rubi. Ia menerima penaklukan Malaka oleh Portugis, dan dengan demikian dimulailah serangkaian misi diplomatik dan perdagangan antara Malaka dan Ayutthaya, yang berpuncak pada penandatanganan perjanjian perdagangan antara utusan Portugis, Duarte Coelho Pereira (sekitar 1485-1554 M), dan Raja Ayutthaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top