![Jejak Hitam Penggunaan Gas Air Mata di Kerusuhan Stadion Sepak Bola](https://koran-jakarta.com/images/article/jejak-hitam-penggunaan-gas-air-mata-di-kerusuhan-stadion-sepak-bola-221004110025.jpeg)
Jejak Hitam Penggunaan Gas Air Mata di Kerusuhan Stadion Sepak Bola
![Jejak Hitam Penggunaan Gas Air Mata di Kerusuhan Stadion Sepak Bola](https://koran-jakarta.com/images/article/jejak-hitam-penggunaan-gas-air-mata-di-kerusuhan-stadion-sepak-bola-221004110025.jpeg)
Suporter mengevakuasi seorang pria akibat gas air mata yang ditembakkan polisi saat kerusuhan usai pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2098/X/KEP./2022 tertanggal 3 Oktober 2022, diketahui posisi Ferli sebagai Kapolres Malang digantikan oleh AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Selain Ferli, sembilan komandan Brimob Polda Jatim turut dinonaktifkan karena dugaan melakukan penembakan gas air mata, antara lain:
- Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat
- Komandan Batalyon AKBP Agus Waluyo
- Komandan Kompi AKP HAsdadarmawan
- Komandan Kompi AKP Untung Sudjadi
- Komandan Kompi AKP Danang Sasongko P
- Komandan Peleton AKP Nanang Pitrianto
- Komandan Peleton Aiptu Budi Purnanto
- Komandan Peleton Aiptu Solikin
- Komandan Peleton Aiptu M Samsul
- Komandan Peleton Aiptu Ari Dwinanto
Sementara Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menegaskan pihaknya akan menghukum bahkan mempidanakan anggotanya yang terbukti melakukan penganiayaan dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Dia pun menyebut tindakan kekerasan yang dilakukan aparat berseragam TNI dalam tragedi Kanjuruhan itu sebagai perlakuan yang berlebihan. Ia pun menekankan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi sekaligus dengan proses hukum.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya