Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jalur Sutra Membuka Pertukaran Budaya Timur dan Barat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu penguasa Yunani yaitu Alexander Agung setelah menaklukkan Persia, mendirikan Kota Alexandria Eschate pada 339 SM di Lembah Fergana Neb atau berada di Tajikistan saat ini. Di bawah raja Yunani-Baktria Euthydemus I (memerintah 260-195 SM), orang-orang Yunani-Baktria memperluas kepemilikan mereka.

Menurut sejarawan Yunani, Strabo (63-24 M), orang Yunani kemudian memperluas kerajaan mereka sampai ke Seres. Nama Seres adalah digunakan orang Yunani dan Romawi untuk menyebut Tiongkok, yang berarti 'tanah asal sutra' di Asia timur. Diperkirakan, kontak pertama antara Tiongkok dan barat terjadi sekitar tahun 200 SM.

Baca Juga :
Surga bagi Bajak Laut

Ketika perdagangan Dinasti Han di Tiongkok diganggu oleh suku nomaden Xiongnu di perbatasan utara dan barat mereka pada 138 SM, Kaisar Wu mengirim utusannya Zhang Qian ke barat untuk bernegosiasi dengan orang-orang Yuezhi. Mereka diajak untuk membantu mengalahkan Xiongnu.

Ekspedisi Zhang Qian ini membawanya ke dalam kontak dengan banyak budaya dan peradaban yang berbeda di Asia tengah. Di antara mereka, orang-orang yang ditunjuk sebagai `Dayuan,' `Ionia Agung', yang merupakan keturunan Yunani-Baktria dari pasukan Alexander Agung. Dayuan memiliki kuda yang perkasa, dan Zhang Qian melaporkan kembali ke Kaisar Wu bahwa ini dapat digunakan secara efektif melawan perampok Xiongnu.

Konsekuensi dari perjalanan Zhang Qian bukan semata hanya kontak lebih lanjut antara Tiongkok dan barat, tetapi juga program pembiakan kuda yang terorganisir dan efisien di seluruh negeri untuk melengkapi kavaleri. Kuda telah lama dikenal di Tiongkok dan telah digunakan dalam peperangan untuk kavaleri dan kereta sejak Dinasti Shang (1600 - 1046 SM). Namun orang Tiongkok mengagumi kuda barat karena ukuran lebih besar dan berlari lebih kencang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top