Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Jakarta Bhayangkara Torehkan Sejarah­­

Foto : Laman resmi Asian Volleyball

Mencetak Poin I Selebrasi penggawa Jakarta Bhayangkara Presisi setelah mencetak poin saat melawan Suntory Sunbirds di kejuaraan voli AVC Men’s Club 2023 di Bahrain, Jumat (19/5). Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi dan Suntory Sunbirds panen penghargaan individu di Final AVC 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi runner up Kejuaraan Klub Voli Asia (AVC Cup) 2023 usai kalah 1-3 dari Suntory Sunbirds asal Jepang dalam final di Issa Bin Rashid Gymnasium, Manama, Bahrain, Minggu (21/5) waktu setempat. Meski jadi runner up, Jakarta Bhayangkara mencatatkan sejarah sebagai klub voli Indonesia pertama yang mencapai final AVC Cup.

Jakarta Bhayangkara memastikan tiket ke semifinal Kejuaraan Bola Voli Antar-klub Asia 2023 setelah mengalahkan Bayankhongor Crownd Geo dari Mongolia dengan skor 3-0 dan lolos ke final usai mengalahkan Police Sports Team.

Hasil itu memastikan Jakarta Bhayangkara Presisi sebagai tim Indonesia pertama yang berhasil melaju ke final Asian Volleyball Championship.Farhan Halim dkk melampaui pencapaian Jakarta BNI yang pernah mencapai semifinal turnamen serupa tahun 2006.

Dari jalannya pertandingan Bhayangkara kontra Suntory, laga berjalan ketat sejak awal. Spike Muserskiy yang diblok Manavi membuat Bhayangkara menyamakan skor 4-4. Bhayangkara terus memberikan perlawanan kepada Suntory dengan menjaga poin tetap ketat. Smes keras Daudi yang gagal diblok pemain Suntory membuat skor imbang 11-11.

Bhayangkara akhirnya berbalik unggul 12-11 usai spike Manavi gagal dibendung bloker Suntory. Sayang, servis Daudi Okello gagal, Bhayangkara gagal menambah keunggulan. Serangan lewat outside hitter, baik dari sisi kanan maupun kiri jadi andalan Bhayangkara dalam mendulang poin.

Menjelang set pertama berakhir, sejumlah poin didapat Suntory lewat blok yang menggagalkan smes Bhayangkara. Spike Manavi menggagalkan set poin Suntory. Bhayangkara menyamakan skor 24-24. Suntory akhirnya unggul 28-26 pada set pertama.

Di awal set kedua, Bhayangkara mencoba mengimbangi permainan Suntory dengan menyamakan kedudukan 4-4. Setelah spike Farhan yang terlalu panjang ke belakang, Bhayangkara mulai tertinggal dari Suntory. Smes back attack De Armas yang gagal dibendung Manavi membuat Suntory unggul 7-4.

Blok Hendra saat membendung spike Muserskiy membuat Bhayangkara memperkecil kedudukan jadi 12-15. Wakil Indonesia ini mendekat dengan 13-15 setelah lagi-lagi memblok smes Murserskiy. Smes Murserskiy membuat Suntory kembali unggul pada set kedua dengan skor ketat 25-23.

Setelah tertinggal 1-2 di awal set ketiga, Bhayangkara berbalik unggul 3-2 usai Mardiansyah memblok smes Kashimura. Bhayangkara unggul dua poin atas Suntory, 10-8 setelah smes keras Daudi tidak bisa digagalkan bloker lawan.

Blok yang gagal dari Murserskiy dalam membendung spike Mardiansyah membuat Bhayangkara kembali menjauh dengan keunggulan 13-10. Tiga ace dari De Armas membuat Suntory membalikkan kedudukan dengan unggul 18-17 atas Bhayangkara.

Servis Kenya Fujinaka yang keluar lapangan membuat Bhayangkara meraih set point 24-21. Smes Daudi yang gagal dibendung Suntory membuat Bhayangkara menang 25-23 pada set ketiga. Bhayangkara memperkecil kedudukan jadi 1-2. Smes Daudi yang gagal menghasilkan poin membuat Bhayangkara tertinggal 5-10. Menurunnya stamina memengaruhi performa pemain Bhayangkara di set keempat.

Spike Murserskiy yang tidak terbendung membuat Suntory melenggang jauh dengan keunggulan tujuh angka, 20-13. Serve receive yang buruk dari Bhayangkara pada poin-poin kritis memberikan keuntungan bagi Suntory hingga unggul 24-16.

Spike Murserskiy yang kembali sulit digagalkan membuat Suntory Sunbirds keluar sebagai juara Kejuaraan Klub Voli Asia (AVC Cup) 2023 usai menang 25-17. Suntory menang 3-1 atas Jakarta Bhayangkara. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top