
ITS Kokoh di Top 500 Dunia Versi QS WUR 2025
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujatisaat menghadiri Apresiasi Perguruan Tinggi Berprestasi Top 500 QS WUR by Subject oleh Kemendiktisaintek RI secara daring
Foto: IstimewaSURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan eksistensinya di kancah global dengan menempati posisi unggulan dalam Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subject 2025. Atas keberhasilan tersebut, ITS menerima apresiasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI, Kamis (20/3) sore.
Kepala Unit Reputasi Institusi Kantor Penjaminan Mutu (KPM) ITS Sarah Cahyadini ST MT PhD menyampaikan bahwa ITS berhasil menduduki peringkat 351 – 400 dalam pemeringkatan QS WUR by Subject 2025 pada kategori Engineering dan Technology, yakni ranking 394. Lima bidang keilmuan, yaitu Architecture & Built Environment, Computer Science & Information System, Mechanical Engineering, Electrical & Electronic Engineering, serta Chemical Engineering berhasil menduduki posisi 500 besar dunia.
Adapun penilaian pada kategori ini didasarkan pada empat indikator utama yang mencerminkan kualitas akademik dan riset. Academic Reputation memiliki bobot terbesar dengan 40 persen, disusul Employer Reputation sebesar 30 persen, serta Citations per Paper, H-Index Citations, dan International Research Network yang masing-masing bernilai 10 persen.
Lebih rinci, pada bidang Architecture and Built Engineering, ITS menempati peringkat kedua nasional dan berada di posisi 201 – 260 dunia. Sementara itu, untuk Mechanical Engineering dan Chemical Engineering juga berhasil meraih peringkat 2 nasional dengan posisi dunia 451 – 500 dan 351 – 400.
Sedangkan pada bidang Electrical & Electronic Engineering dan Mathematics, ITS tercatat di peringkat 3 nasional dengan posisi dunia masing-masing adalah 401 – 450 dan 501 – 600. Sementara untuk bidang Computer Science menempati peringkat 4 nasional dengan posisi dunia 551 – 600.
Menurut Sarah, prestasi tersebut merupakan bagian dari komitmen ITS untuk meningkatkan daya saing akademik secara global. Ia menegaskan bahwa ITS memiliki peluang besar untuk terus berkembang. “Tak hanya bidang yang sudah unggul, kami percaya potensi besar ITS dapat membawa keberhasilan serupa di bidang lain,” tutur dosen Departemen Arsitektur ITS tersebut.
Lebih lanjut, menurut Sarah, capaian ITS dalam QS WUR by Subject 2025 ini juga selaras dengan komitmen institusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 mengenai Pendidikan Berkualitas. Bidang keilmuan yang unggul, yakni Engineering and Technology berkontribusi langsung pada target SDGs, terutama poin 9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi ITS sebagai kampus yang berbasis di Surabaya yang diakui secara global. ITS berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset guna memperkuat daya saing internasional. “Ke depan, kami akan terus berupaya memperluas jaringan riset internasional agar dapat meraih posisi yang lebih baik lagi,” tutup Sarah.
Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kemnaker Sediakan 229 Bus Mudik Gratis
- 2 Pemkot Kediri Lakukan Cek Angkutan Umum
- 3 Gubernur DKI Jakarta Serahkan KJP Plus Tahap I 2025 dan Gratiskan Akses TMII
- 4 Pemerintah Kota Kediri Melakukan Pengecekan terhadap Angkutan Umum agar Aman
- 5 Pemkab Bogor: Bazar Pangan Murah Kadin Sukses Stabilkan Harga
Berita Terkini
-
Pemkot Jaksel imbau warga tak main petasan demi sambut Idul Fitri
-
Jaktim perbanyak kegiatan positif untuk cegah tawuran
-
Hasto Wardoyo kerahkan intel cegah pedagang nuthuk di Malioboro
-
Mendukbangga Sebut Pentingnya Bangun Karakter Anak dengan Ngobrol
-
Modest Fashion Berkibar, Ramadan Runway 2025 Jadi Gerbang Menuju Kancah Internasional