
Investor Waspada! Sentimen Perang Dagang AS-Tiongkok & Kebijakan Trump Seret IHSG ke Zona Merah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: antaraJAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun ini terdampak oleh berbagai sentimen dari tingkat global. Sentimen tersebut meliputi konflik dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
"Berbagai sentimen yang menyebabkan IHSG BEI terkoreksi, di antaranya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok," kata Chief Economist and Head of Research Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Senin (10/2).
Kemudian, lanjutnya, kebijakan Presiden AS Donald Trump yang kemungkinan akan menyebabkan inflasi AS meningkat, sehingga menyebabkan The Fed akan sulit menurunkan Fed Funds Rate (FFR). "Sentimen perang dagang, kebijakan Trump yang kemungkinan menyebabkan inflasi AS naik dan FFR sulit turun," ujar Rully.
Dia melanjutkan IHSG juga terdampak sentimen adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi global terutama Tiongkok, ditambah mata uang dollar AS yang tetap bertahan kuat dibandingkan mata uang negara lain. "Slowing global growth, terutama Tiongkok, dollar AS yang tetap bertahan tinggi," ujar Rully.
Sementara itu, dari dalam negeri, Ia mengatakan sulit untuk mencari faktor positif yang dapat menopang IHSG, yang mana pemberitaan yang berkembang lebih banyak isu negatif. "Dari dalam negeri juga sulit mencari faktor positif, berita yang berkembang lebih banyak isu negatif," ujar Rully.
Minim Dukungan
Dia menekankan hampir tidak ada sentimen positif, baik dari luar negeri maupun dalam negeri yang bisa menopang penguatan IHSG saat ini. "Tekanan terhadap IHSG terus berlanjut, karena hampir tidak ada sentimen positif, baik dari dalam maupun luar negeri yang bisa menopang indeks," ujar Rully.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif menyeluruh sebesar 25 persen untuk semua impor baja dan aluminium yang berlaku mulai hari ini, Senin (10/2).
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN
- 4 RPP Keamanan Pangan Digodok, Bapanas Siap Dukung Prosesnya
- 5 BEI Catat Ada 25 Perusahaan Beraset Besar Antre IPO di Pasar Modal, Apa Saja?
Berita Terkini
-
Summarecon Turut Dorong Kota Bekasi Menjadi Kota Metropolitan Baru
-
Mendagri Mendorong Pemda Menganalisis Kesiapan Percepatan Pengangkatan CASN
-
BPJS Kesehatan Yogyakarta Siapkan Layanan Kesehatan bagi Pemudik Lebaran 2025
-
Ketua Umum Dharma Pertiwi Berikan Pengarahan kepada Wara Lanud Sultan Hasanuddin dan Wilayah Makassar
-
Wali Kota Surabaya Menyiapkan Rotasi Jabatan Pejabat Struktural