Investasi Terus Diakselerasi
nilai investasi
Foto: AloysiusJAKARTA - Pemerintah berupaya keras mengakselerasi investasi. Percepatan investasi tentu untuk menunjang program pembangunan nasional yang telah ditetapkan. "Komitmen percepatan investasi pemerintahan demi keberhasilan pembangunan nasional. Akhirnya berdampak positif bagi kesejahteraan karena pertumbuhan ekonomi," kata Direktur Eksekutif Pranata Kebijakan Politik Nasional Bambang Widjanarko Setio, di Jakarta, Selasa (9/7).
Menurut Bambang, salah satu cara yang dilakukan pemerintah adalah mendorong masuknya investasi secara akseleratif. Terkait hal itu, Presiden Jokowi telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan Investasi dan menunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas).
Dalam konteks itulah, kata Bambang, tugas ketua satgas memastikan realisasi investasi di Indonesia dan menyelesaikan berbagai masalah terkait perizinan. Izin yang tidak produktif bisa dicabut, termasuk sektor pertambangan. Hanya, menurut Bambang, pemerintah tentu saja tidak dengan serta-merta mencabut izin usaha pertambangan (IUP).
- Baca Juga: Kawasan wisata Pantai Anyer sepi pengunjung
- Baca Juga: Rupiah Masih Tertekan Awal Pekan Ini
Pemerintah juga akan memudahkan IUP segera diterbitkan kembali untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat, sehingga para pengusaha pertambangan dapat bekerja dan mengelola pertambangan nasional sebagai sumber investasi pemerintah.
"Kalau setelah dievaluasi, IUP yang dicabut dapat dihidupkan kembali, maka pemerintah akan melakukannya dengan penuh kebijaksanaan," jelas Bamabng. Artinya, pemerintah melalui BKPM dan Satgas Investasi akan menghidupkan IUP yang dicabut secara prosedural.
Karena itu, Bambang yakin Satgas Percepatan Investasi akan memberikan kemudahan bagi IUP yang akan dihidupkan kembali. Ini demi meningkatkan investasi nasional bidang pertambangan.
Di sisi lain, Bambang memberikan apresiasi dalam menggenjot investasi. "Dia patut diapresiasi," ungkap Bambang. Satgas berhasil mewujudkan target investasi Indonesia sebesar 1.200 triliun. Ini prestasi yang tidak mudah. Maka, harus diapresiasi.Bambang berharap investasi akan terus meningkat signifikan dan akseleratif. Dia merinci
realisasi investasi tahun lalu mencapai 1.418,9 triliun. Ini lebih tinggi dari target 1.400 triliun. Sedangkan tenaga kerja yang terserap 1,8 juta orang.Realisasi investasi tahun lalu terdiri dari PMA sebesar 744 triliun. Sedangkan untuk PMDN sebesar 674,9 triliun. Bahlil mengatakan bawa realisasi investasi periode Januari-Desember 2023 tumbuh 17,5 persen.
- Baca Juga: Pertumbuhan Kapitalisasi Pasar Modal Tahun Ini Kehilangan Daya Pacu
- Baca Juga: Dukung Olah Raga
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Aloysius Widiyatmaka
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Serbia Hukum Penjara 14 Tahun Ayah dari Remaja yang Bunuh Teman-temannya di Sekolah
- Pecat Pelatih Fonseca, AC Milan Tunjuk Conceicao
- Mantan Dirjen ESDM Didakwa Terlibat dan Terima Uang di Kasus Timah