Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 30 Des 2024, 09:32 WIB

Rupiah Masih Tertekan Awal Pekan Ini

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA — Sentimen ekster­nal, terutama arab kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, diperkirakan masih dominan mempe­ngaruhi pelemahan rupiah.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan tren pelemahan rupiah masih akan berlan­jut pada pekan ini, imbas perkasanya dollar AS. Penguatan dollar AS didorong oleh sikap agresif The Fed terhadap suku bunga hingga 2025 dan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi serta kinerja ekonomi yang kuat di bawah pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump.

Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terha­dap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (30/12), bakal bergerak fluktuatif namun akan ditu­tup melemah di kisaran 16.220-16.300 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS da­lam perdagangan, Jumat (27/12) sore, ditutup melemah 45 poin atau 0,28 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.235 rupiah per dollar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah dipengaruhi penguatan dollar AS setelah data klaim pengangguran AS sedikit lebih kuat dari perkiraan.

“Rupiah diperkirakan berkonsolidasi di tengah ‘mood’ liburan dengan potensi melemah terbatas terhadap dollar AS setelah data pekerjaan AS, klaim pengangguran, sedikit lebih kuat dari perkiraan,” ujar Lukman Leong di Jakarta.

Tercatat, klaim pengangguran AS mencapai 219 ribu dari perkiraan 224 ribu. Data ini juga lebih rendah dari angka se­belumnya yang sebesar 220 ribu.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.