Inovasi Sektor Pendidikan Harus Libatkan Perempuan
KEPEMIMPINAN PEREMPUAN -- Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga dalam Seminar Nasional : “Inovasi Kepemimpinan Perempuan di Sektor Pendidikan di Daerah, di Jakarta, Selasa (8/8).
“Inovasi di sektor pendidikan baik di daerah maupun nasional harus melibatkan perempuan. Pengelolaan rumah tangga dan pengelolaan pendidikan anak masih didominasi dan pengaruh ibu itu sangat besar."
JAKARTA - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, mengatakan inovasi sektor pendidikan harus melibatkan perempuan. Hal tersebut lantaran sosok ibu memiliki pengaruh besar dalam tumbuh kembang anak.
"Inovasi di sektor pendidikan baik di daerah maupun nasional harus melibatkan perempuan. Pengelolaan rumah tangga dan pengelolaan pendidikan anak masih didominasi dan pengaruh ibu itu sangat besar," ujar Handoko, dalam Seminar Nasional : "Inovasi Kepemimpinan Perempuan di Sektor Pendidikan di Daerah, di Jakarta, Selasa (8/8).
Dia menyebut, rasio periset dan civitas perempuan di BRIN masih cukup tinggi serta mendukung fasilitas pendukung untuk memicu kreativitas periset perempuan. Hal tersebut masih harus ditingkatkan mengingat ada paradigma keliru tentang perempuan yang mengenyam pendidikan tinggi.
"Pekerjaan rumah kami ada kendala budaya untuk adik-adik kita yang perempuan untuk lanjut S3 karena takut terlalu pintar tidak ada yang mau," jelasnya.
Handoko mengungkapkan, inovasi menjadi kunci dalam memajukan pendidikan di daerah. Pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk terus berinovasi melalui kajian dan hasil riset sebagai pertimbangan dalam menentukan kebijakan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya