Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 04 Apr 2022, 15:40 WIB

Inilah Sejarah Konfrontasi Antara Indonesia dan Malaysia Juga Awal Mula Istilah 'Ganyang Malaysia'

Foto: Istimewa

Operasi Ganyang Malaysia bermula disebabkan adanya rencana mengenai penggabungan negara-negara bekas jajahan Inggris yang berada di Asia Tenggara menjadi satu negara bernama Federasi Malaysia.

Sejumlah negara yang tergabung dalam Federasi Malaysia terdiri dari Malaya, Brunei, Sabah, Serawak, dan Singapura.

Sedangkan Filipina dan Indonesia resminya setuju untuk menerima pembentukan Federasi Malaysia apabila mayoritas di daerah yang hendak dilakukan dekolonial memilihnya dalam sebuah referendum yang diorganisasi oleh PBB.

Pada 16 September 1963, sebelum hasil dari pemilihan dilaporkan Malaysia melihat pembentukan federasi ini sebagai masalah dalam negeri, tanpa tempat untuk turut campur orang luar.

Pemimpin Indonesia melihat hal ini sebagai Persetujuan Manila yang dilanggar dan sebagai bukti kolonialisme dan imperialisme Inggris.

"Melihat kelicikan Malaysia yang melanggar janji dari berbagai kesepakatan, sehari setelah deklarasi pembentukkan Federasi Malaysia tepat pada tanggal 17 September 1963, Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia sehingga suasana pun semakin memanas yang melahirkan demonstrasi di kedua negara," diambil dari potongan video Matahatipemuda berjudul "Sejarah Ganyang Malaysia - Episode 1 | Konfrontasi Indonesia & Malaysia"

Demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur yang berlangsung tanggal 17 September 1963, berlaku ketika para demonstran yang sedang memuncak marah terhadap Presiden Soekarno yang melancarkan konfrontasi terhadap Malaysia dan juga karena serangan pasukan militer tidak resmi Indonesia terhadap Malaysia.

Ketidaksepakatan pemerintah Indonesia mengenai pembentukan Federasi Malaysia karena Indonesia menganggap bahwa negara serumpun itu merupakan proyek neo-kolonialisme dan neo-imperialisme dari Inggris yang akan mengepung Indonesia.

Pemerintah Indonesia berspekulasi bahwa pembentukan Federasi Malaysia bertentangan dengan politik Indonesia yang antikolonialisme dan antiimperialisme dengan berbagai macam bentuknya, pembentukan Federasi Malaysia tidak melalui prosedur dalam hal keterangan-keterangan daerah-daerah koloni dan daerah tak berpemerintahan menurut Resolusi PBB No. 1514.

Soekarno yang murka karena hal itu mengutuk tindakan demonstrasi anti-Indonesia yang menginjak-injak lambang negara Indonesia dan ingin melakukan balas dendam dengan melancarkan gerakan yang terkenal dengan nama Ganyang Malaysia.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Zulfikar Ali Husen

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.