Ini Pesan Marsekal Hadi Kepada Para Calon Pemimpin TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan pembekalan kepada 700 Calon Perwira Remaja TNI-Polri yang dilakukan secara virtual di Ruang Kerja Panglima TNI Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Foto: IstimewaJAKARTA - Pada hari Rabu (7/7) bertempat di Ruang Kerja Panglima TNI Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berkesempatan memberikan pembekalan kepada 700 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri yang dilakukan secara virtual. Ada beberapa pesan yang ditekankan orang nomor satu di TNI itu kepada para calon pemimpin TNI dan Polri ini.
Kata Hadi, perwira adalah pemimpin. Artinya, para perwira akan selalu menjadi panutan dan mercusuar bagi anak buahnya dalam sikap dan tindakan.
"Menjadi pemimpin berarti siap untuk mengabdi dan melayani serta menjadi contoh teladan selama 24 jam setiap hari," kata Panglima seperti dikutip dari keterangan tertulis Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Minggu (11/7).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, sebagai perwira nantinya dituntut untuk menunjukkan yang terbaik bagi satuan dan anak buah setiap saat, kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu, ia meminta para calon pemimpin di TNI dan Polri ini untuk tidak berhenti belajar dan berlatih leader is learner.
"Terus tingkatkan dan kembangkan kemampuan diri, buka wawasan dan pengetahuan serta perbanyak membaca buku dan berbagai literatur yang akan membuka wawasan sebagai bekal dalam memimpin," ujarnya.
Orang nomor satu di TNI ini juga mengingatkan agar para perwira remaja TNI dan Polri, harus dapat beradaptasi dengan berbagai tuntutan tugas. Manfaatkan kemudahan yang diberikan oleh teknologi informasi dan media sosial dalam bertugas. Dan dapatkan buku jurnal dan referensi digital untuk meningkatkan kemampuan yang profesional.
"Jadikan teknologi informasi sebagai penunjang keberhasilan tugas, jangan justru sebaliknya tenggelam dalam dunia sendiri dengan berbagai aplikasi digital lupa bahwa ada anggota yang harus dibina, satuan yang harus saudara awaki serta masyarakat yang menunggu dharma bakti kalian,"ungkapnya.
Tidak lupa, Marsekal Hadi juga mengingatkan soal sinergi TNI-Polri. Kata di, TNI dan Polri menjadi pilar utama persatuan dan kesatuan bangsa di tengah kemajemukan negara Indonesia yang kaya. Berbagai peristiwa besar mulai dari pesta demokrasi secara serentak maupun berbagai event nasional dan internasional dapat berjalan dengan baik karena adanya sinergi TNI dan Polri.
"Demikian pula penanggulangan ancaman terhadap masyarakat baik di Poso maupun di Papua. Sinergi TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya adalah kunci keberhasilan sebagai bangsa untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan serta bersaing dengan negara-negara lain di dunia," ujarnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Nelayan Kepulauan Seribu Segera miliki SPBU Apung
- 4 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 5 Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Jadi Perhatian Pemerintah pada 2025
Berita Terkini
- Kriminolog Berharap Ada Langkah Preventif Cegah Pembunuhan dan Bunuh Diri akibat Pinjol
- Kejagung Banding Atas Putusan Helena Lim di Kasus Korupsi Tata Niaga Timah
- Hebat, Institut Teknologi Sumatera Mampu Ciptakan Alat Pendeteksi Kecemasan
- Kriteria UMKM yang Masuk Daftar Hapus Piutang, Ternyata Harus Terpenuhi Syarat-syarat Ini
- Liverpool Tersungkur di Tangan Hotspur