Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Bahaya Sindrom Kekurangan Energi Relatif dalam Olahraga

Foto : The Conversation/Shutterstock

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Terakhir, perawatan klinis akan berusaha untuk menyeimbangkan kembali keseimbangan energi antara kalori yang dikeluarkan dan tuntutan aktivitas fisik yang dilakukan. Untuk itu, modifikasi dapat dilakukan pada beban latihan dan dukungan psikologis dapat diberikan.

Pemahaman yang baik tentang RED-S baik oleh atlet maupun tenaga kesehatan profesional adalah kunci untuk mencegah munculnya gejala pertama. Kesehatan harus menjadi prioritas utama, sehingga perawatan yang baik dan pendekatan holistik akan sangat penting untuk kesuksesan yang berkelanjutan dalam olahraga.


Rahma Sekar Andini dari Universitas Negeri Malang menerjemahkan artikel ini dari bahasa Spanyol.The Conversation

Daniel Sanjuán Sánchez, Fisioterapeuta y personal docente investigador en la Facultad de Ciencias de la Salud en Universidad San Jorge, profesor asociado en la Facultad de Enfermería y Fisioterapia en la Universitat de Lleida. Miembro del grupo de investigación iPhysio, Universidad San Jorge

Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top