Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lama Melajang akan Membuat Anda Bahagia, Benarkah?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Marvin

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Status lajang sedang tren di seluruh dunia. Orang melajang karena berbagai alasan, mungkin juga karena gaya keterikatan mereka.


Christopher Pepping, Griffith University; Geoff Macdonald, University of Toronto; Tim Cronin, La Trobe University, dan Yuthika Girme, Simon Fraser University

Apakah semua orang lajang merasa insecure? Ketika kita berpikir tentang orang-orang yang sudah lama melajang, kita mungkin berasumsi bahwa itu karena para lajang tersebut memiliki rasa tak yakin dengan dirinya sendiri sehingga sulit menemukan pasangan atau mempertahankan hubungan.

Namun, benarkah demikian? Bisakah orang yang sudah lama melajang merasa aman dan berkembang?

Penelitian terbaru kami yang dipublikasikan di Journal of Personality menunjukkan bahwa hal tersebut mungkin. Namun, tidak semua orang berhasil dalam kehidupan lajangnya. Studi kami menunjukkan bahwa faktor krusial penentunya adalah gaya keterikatan seseorang.

Status lajang sedang menjadi tren

Status lajang sedang meningkat di seluruh dunia. Di Kanada, tempat kami mengajar, status lajang di kalangan dewasa muda berusia 25-29 tahun meroket dari 32% pada 1981 menjadi 61% pada 2021. Jumlah orang yang tinggal sendirian pun menanjak dari 1,7 juta orang pada tahun 1981 menjadi 4,4 juta orang pada 2021.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top