Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inggris Kalah, Jerman Tertahan

Foto : afp/Attila KISBENEDEK

Ceploskan Bola I Pemain tengah Hungaria, Dominik Szoboszlai (kiri) menceploskan bola ke gawang Inggris yang dijaga Jordan Pickford dalam pertandingan UEFA Nations League di Puskas Arena, Budapest, Hungaria. Inggris kalah 0-1.

A   A   A   Pengaturan Font

Kekalahan lewat adu penalti dari Italia di final Piala Eropa tahun lalu adalah satu-satunya kekalahan tim asuhan Gareth Southgate dalam 22 pertandingan sebelumnya.

PARIS - Tim Inggris yang lelah, mengalami kekalahan mengejutkan 0-1 dari Hungaria di UEFA Nations League (UNL), Minggu (5/6) dini hari WIB. Sedangkan Jerman harus bangkit dari ketinggalan untuk bermain imbang 1-1 kontra tim Italia yang tidak berpengalaman.

Pemain RB Leipzig Dominik Szoboszlai mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu dari titik penalti pada babak kedua di Budapest. Gol itu memastikan Hungaria mengalahkan Inggris untuk pertama kalinya sejak 1962. Kekalahan lewat adu penalti dari Italia di final Piala Eropa tahun lalu adalah satu-satunya kekalahan tim asuhan Gareth Southgate dalam 22 pertandingan sebelumnya.

"Kami membuktikan di Piala Eropa 2020 yang mampu kami lakukan melawan tim terbaik. Kami telah menunjukkan ini lagi. Hal yang sulit adalah mengulanginya," ujar kapten Hungaria, Adam Szalai, kepada M4 Sport.

Susunan pemain Inggris menampilkan debut untuk bek sayap Leicester City, James Justin, dan penyerang West Ham United, Jarrod Bowen. Meski demikian,tim tamu gagal mengatasi tuan rumah, yang didukung 30.000 penonton, sebagian besar terdiri dari anak-anak sekolah.

"Mereka sangat kecewa karena kami ingin terus memenangkan pertandingan. Jika kami ingin menjadi tim yang berada di papan atas sepak bola harus datang ke sini dan menang," ujar pelatih Inggris Gareth Southgate, sebelum mengakui bahwa kelelahan memainkan peran dalam kekalahan tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top