Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Infrastruktur Energi - Dalam RPJMN 2020-2024, Pembangunan Jargas Ditarget 4 Juta SR

Infrastruktur Gas Masih Minim

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Peranan gas alam masih memainkan peranan kunci dalam menjembatani transisi energi.

JAKARTA - Target besar pemerintah untuk meningkatkan konsumsi gas di dalam negeri terganjal oleh masih minimnya infrastruktur gas bumi. Hingga 2020, panjang pipa gas bumi hanya 14.855.50 kilometer (km). Panjang tersebut sangat jauh bila dibandingkan dengan luas wilayah Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan pentingnya peranan gas bumi dalam transisi energi di Indonesia menuju energi yang lebih ramah lingkungan serta mengundang investor dari Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk menanamkan investasinya di Indonesia.

"Peranan gas alam dalam mengembangkan perekonomian yang pertama adalah bahwa gas alam masih memainkan peranan kunci dalam menjembatani transisi energi. Gas juga akan membantu mengembangkan teknologi energi bersih bahan bakar fosil dan mempercepat penurunan emisi," ujar Arifin dalam diskusi panel pembukaan Gastech 2021 yang dimoderatori oleh John Defterios, mantan Editor Emerging Markets CNN, di Dubai, Selasa (21/9).

Optimalisasi pemanfaatan gas dan diiringi pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) yang terbukti ramah lingkungan ini, bertujuan agar dapat mewariskan hidup yang lebih baik kepada generasi muda di masa mendatang. Untuk itu, proses transisinya membutuhkan dukungan pendanaan dan teknologi.

Untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan Uji Pasar Produk GasKita Program PGN Sayang Ibu yang diselenggarakan di Malaka Sari, Jakarta Timur, pada 21 September lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top