Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Indonesia Negara Maritim, tapi Kekurangan Peneliti Laut Dalam

Foto : The Conversation/KKP

Ilustrasi peneliti kelautan.

A   A   A   Pengaturan Font

Seharusnya Indonesia memiliki lebih banyak peneliti yang melakukan kajian ilmiah mengenai laut dalam.

Yosmina Tapilatu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Meski berstatus negara maritim, Indonesia masih kekurangan ilmuwan terampil yang berfokus pada penelitian laut dalam. Kawasan ini masih amat jarang diteliti.

Data Pusat Riset Laut Dalam (PRLD) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), per 2023 hanya ada sekitar 20 peneliti aktif dalam pusat riset ini. Dari jumlah tersebut, ada tiga yang sudah mendekati atau masuk masa pensiun.

Selain jumlah peneliti, publikasi riset laut dalam dari Indonesia pun tak banyak yang sudah terbit sejak 5-10 tahun terakhir, jika dibandingkan dengan publikasi terkait riset di wilayah pesisir.

Kondisi ini amat disayangkan. Seharusnya Indonesia memiliki lebih banyak peneliti yang melakukan kajian ilmiah mengenai laut dalam. Masalah yang sama juga dihadapi oleh negara-negara berkembang lainnya yang memiliki wilayah laut dalam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top