Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Negara Maritim, tapi Kekurangan Peneliti Laut Dalam

Foto : The Conversation/KKP

Ilustrasi peneliti kelautan.

A   A   A   Pengaturan Font

Kondisi ini memprihatinkan. Pendidikan doktoral semestinya menjadi ujung tombak untuk menghasilkan kebaruan ilmu laut dalam. Apalagi, sebagai wilayah yang masih jarang dipelajari, laut dalam berpotensi menghasilkan banyak ilmu pengetahuan baru yang relevan bagi kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di Maluku.

Peluang pelatihan bagi peneliti dan mahasiswa muda Indonesia, baik lokal maupun di luar negeri sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas riset laut dalam, seperti misalnya yang dilakukan dalam program Deep Ocean Early Career Researchers. Skema bimbingan dari akademikus yang lebih berpengalaman (mentorship) juga penting untuk menginspirasi generasi selanjutnya dalam menekuni penelitian laut dalam.

2. Kolaborasi penelitian

Kolaborasi riset, terutama dengan pihak luar negeri sangat berguna dalam meningkatkan kapasitas peneliti agar terjadi interaksi dan transfer ilmu pengetahuan terkait laut dalam.

Ada setidaknya dua kolaborasi riset dengan pihak luar negeri terkait laut dalam yang sudah dilakukan dalam setidaknya lima tahun belakangan. Contoh pertama adalah TRIUMPH (Transport Indonesian seas, upwelling, and mixing physics) (2017-2022). Kegiatan ini merupakan kolaborasi PPLD LIPI, First Institute of Oceanography of China, dan University of Maryland Amerika Serikat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top