Indonesia Negara Maritim, tapi Kekurangan Peneliti Laut Dalam
Ilustrasi peneliti kelautan.
Pengenalan ini penting agar mereka mengetahui keberadaan dan potensi laut dalam sedini mungkin. Harapannya, mereka tertarik untuk mempelajari lebih dalam terkait laut dalam.
Sebagai contoh, sebuah kanal edukasi Kok Bisa pernah membahas mengenai misteri apa saja yang ada di laut dalam. Sejak ditayangkan pada enam tahun lalu, video tersebut sudah ditonton sebanyak 3,9 juta kali. Angka tersebut seharusnya bisa menjadi indikator keingintahuan publik mengenai laut dalam.
Sosialisasi riset laut dalam sebenarnya pernah dilakukan oleh peneliti PPLD LIPI (kemudian menjadi PRLD BRIN) kepada para siswa SMP dari Raja Ampat, Papua Barat, dan sekitarnya dalam kegiatan Sail Raja Ampat pada 2014. Namun, kegiatan sosialisasi yang dilakukan masih jauh dari memadai, baik dari segi intensitas maupun kualitas.
Pemerintah melalui BRIN membutuhkan kerja sama dengan banyak pihak terkait dan lintas disiplin untuk menyebarkan konten seputar laut dalam yang berkualitas dan mudah dipahami.
Selain tiga langkah di atas, pemerintah juga perlu mengatasi banyak tantangan lainnya terutama infrastruktur dan pendanaan penelitian laut dalam yang terbatas, masih berbelitnya birokrasi terkait perizinan peneliti asing mitra, pemakaian teknologi ataupun peralatan, dan penggunaan data bersama.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya