![Indonesia Ajukan Gugatan ke Uni Eropa Terkait Baja Nirkarat](https://koran-jakarta.com/images/article/indonesia-ajukan-gugatan-ke-uni-eropa-terkait-baja-nirkarat-231204010409.jpg)
Indonesia Ajukan Gugatan ke Uni Eropa Terkait Baja Nirkarat
![Indonesia Ajukan Gugatan ke Uni Eropa Terkait Baja Nirkarat](https://koran-jakarta.com/images/article/indonesia-ajukan-gugatan-ke-uni-eropa-terkait-baja-nirkarat-231204010409.jpg)
Pekerja mengemas gulungan baja canai dingin di sebuah perusahaan baja di Zhangjiagang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok, baru-baru ini.
Bara mengatakan Indonesia dituding mendapat subsidi dari pemerintah Tiongkok lantaran negara tersebut mendirikan perusahaan baja di Tanah Air.
"Bagi UE ituunfair practices. Jadi sama saja UE membeli produk Tiongkok, tapi pabriknya di Indonesia, tapi disubsidi oleh pemerintah Tiongkok. Mungkin tahun depan dibahas, kita sudah ajukan secara resmi," kata Bara.
Ekspor Meningkat
Bara menyampaikan saat ini permintaan ekspor baja ke Eropa sedang meningkat. Dengan adanya BMAD dan BMP, kerugian yang dialami Indonesia dalam setahun bisa mencapai 40 juta euro atau 569,1 miliar rupiah.
Selain itu, Bara mengatakan Indonesia mendapat sedikit keuntungan saat menunggu dibentuknya badan banding oleh WTO terkait dengan gugatan Uni Eropa tentang kebijakan pelarangan ekspor nikel.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya