Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 22 Sep 2017, 06:00 WIB

Implementasikan Nilai-nilai Persatuan

Foto: istimewa

JAKARTA - Peringatan Tahun Baru Islam merupakan momentum untuk memaknai dan mengimplementasikan nilai-nilai hijrah di era kekinian. Nilai-nilai tersebut, di antaranya persatuan dan menjaga komitmen untuk bersama memajukan bangsa.

"Kalau saat ini kita maknai sebagai perpindahan dari paradigma, perilaku negatif ke positif. Tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag, Muhammadiyah Amin, saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (21/9). Peringatan Tahun Baru Islam merupakan momentum hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.

Semua itu menjadi penting, tambah Amin, karena belakangan ini bangsa Indonesia banyak mendapat tontonan perilaku-perilaku negatif para pemimpin dan pejabat. Seperti belakangan marak operasi tangkat tangan (OTT), banyak orang yang memakan rezeki yang bukan haknya. Itu harus berubah di tahun baru menjadi lebih baik.

Amin berharap dengan meresapi nilai hijrah tersebut, akan semakin banyak pemimpin di negara ini yang dapat memberi teladan kepada masyarakatnya. Jangan sampai masyarakat krisis kepercayaan terhadap pemimpin.

Tahapan Baru

Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengatakan, secara historis, Tahun Baru Islam merupakan prosa hijrah dari Mekah ke Madinah, sebuah tahapan baru dalam sejarah peradaban Islam. "Di mana Rasulullah SAW melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah. Tapi itu sudah selesai, bukan berarti kita harus ikut-ikut hijrah dari Indonesia," kata Mu'ti.

Namun, semangat dan nilai-nilai hijrah itulah yang perlu diterapkan di era kekinian, yakni nilai persatuan dan tanggung jawab. "Pada saat itu, semua kelompok diakui keberadaannya, diterima secara penuh sebagai bagian dari masyarakat Madinah," jelas Mu'ti.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Saadi, mengajak umat Islam untuk menjadikan Tahun Baru 1 Muharam 1439 Hijriyah sebagai momentum kebangkitan spiritual. Kebangkitan itu berdasarkan iman, ilmu, dan amal saleh guna mewujudkan kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial demi terwujudnya kemaslahatan umat dan bangsa.

MUI, kata Zainut, menyerukan kepada kaum muslimin agar memasuki Tahun Baru 1439 Hijriyah dengan penuh keimanan, ketakwaan, dan keikhlasan, serta senantiasa mengharap rida Allah dalam suasana hati yang sejuk, tenang, dan damai. "Seraya kita berdoa semoga di tahun 1439 Hijriyah ini dapat meningkatkan amal kebajikan agar dapat memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara," kata dia.

Zainut mengatakan MUI juga menyeru kepada kaum muslimin untuk mengembangkan sikap toleransi, keseimbangan, dan bersikap adil dalam menjalankan ajaran agama.cit/Ant/N-3

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.