IMF dan Bank Dunia Desak G7 Beri Kelebihan Vaksin ke Negara Miskin
Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva (kiri), dan Presiden Bank Dunia, David Malpass
Resesi Makin Dalam
Pakar Ekonomi dari Universitas Airlangga, Wasiaturrahma, mengatakan seruan IMF dan Bank Dunia layak didengarkan G7, karena pemulihan ekonomi tidak berjalan cepat apabila banyak negara-negara berkembang dan miskin belum maksimal mendapatkan vaksin.
"Pandemi Covid-19 ini tidak jelas kapan berakhirnya, sementara dunia harus segera bangkit untuk menghindari resesi ekonomi semakin dalam. Ini tidak berbicara hanya satu atau dua negara, tapi dunia. Karena bila ketidaksetaraan vaksin antara negara kaya dan miskin belum bisa segera diatasi maka ini akan memperpanjang pandemi yang telah menewaskan lebih dari 3,5 juta orang.
Selain G7, dia juga mengimbau Tiongkok yang sudah memproduksi vaksin juga membantu negara-negara miskin dan sedang berkembang.
n SB/ers/E-9
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya