Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perang

Pemimpin G7 Kecam Ekspor Rudal Balistik Korut ke Russia

Foto : ALEXANDER NEMENOV / AFP

Peluncur rudal balistik antarbenua Russia Yars ditampilkan di lapangan eksposisi di Taman Patriot Kubinka di luar Moskow, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) mengecam keras transaksi senjata antara Korea Utara dan Russia saat mereka memperingati dua tahun invasi Russia ke Ukraina.

Pemimpin G7, yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Kanada, dan Jepang, mengeluarkan pernyataan bersama yang menekankan transaksi antara Pyongyang dan Moskwa melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR).

"Kami mengecam keras ekspor oleh Korut dan pembelian rudal oleh Russia yang merupakan pelanggaran langsung terhadap UNSCR terkait dan menyerukan agar kedua negara untuk segera menghentikan kegiatan tersebut," kata para anggota G7 dalam pernyataan itu sebagaimana dilaporkan Yonhap, Minggu (25/2).

Seperti dikutip dari Antara, pemerintah Amerika Serikat telah mengungkapkan Korea Utara memberi Russia beberapa lusin rudal balistik, yang beberapa di antaranya ditembakkan ke sasaran di Ukraina pada 30 Desember, 2 Januari, dan 6 Januari.

Selain itu, Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 10.000 kontainer amunisi atau bahan-bahan terkait amunisi ke Russia sejak September 2023.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top