Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi

IMF dan Bank Dunia Desak G7 Beri Kelebihan Vaksin ke Negara Miskin

Foto : NICHOLAS KAMM/AFP

Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva (kiri), dan Presiden Bank Dunia, David Malpass

A   A   A   Pengaturan Font

Mereka menyambut baik rencana AS untuk mendistribusikan 25 juta dari 80 juta dosis vaksin pertama yang dijanjikan untuk dibagikan secara global pada akhir bulan ini. "Ini awal yang baik dan saya berharap lebih banyak dosis akan disediakan, terutama untuk negara dengan program penyebaran (deployment)," kata Malpass.

Walau setengah dari populasi AS sudah divaksin, namun kecepatan vaksinasi tidak merata di negara berkembang lainnya. Wakil Presiden untuk Pembangunan Manusia Bank Dunia, Mamta Murthi, menyebut masih banyak negara berkembang yang realisasinya baru satu digit.

Murthi menyatakan Bank Dunia telah menerbitkan dana 2,4 miliar dollar AS untuk membantu 25 negara berkembang membeli vaksin. Ia mendesak bank multilateral lainnya untuk melakukan hal yang sama.

"Tidak ada yang benar-benar tahu berapa banyak kapasitas di luar sana, berapa banyak yang didedikasikan untuk siapa, berapa sisa yang bisa dipesan, dan kapan pengiriman dijadwalkan," jelas Murthi.

Dia menekankan pentingnya memastikan bahwa negara-negara yang menerima dosis memiliki tempat penyimpanan, jangan seperti Malawi yang membuang sebagian dosis karena vaksin yang dikirim sudah mendekati tanggal kedaluwarsa karena tidak dapat mengirimkan dosis tepat waktu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top