Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Ilmuwan Kaitkan Kondisi Brain Fog Covid-19 dengan Alzheimer 

Foto : Freepik/DC Studio

Iluatrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Pandemi Covid-19 membuat banyak ilmuwan dan ahli kesehatan melakukan banyak studi untuk mengidentifikasi penyebab, gejala, pengobatan hingga gangguan kesehatan lanjutan akibat Covid-19. Salah satunya mengenai gangguan kognitif brain fog yang diderita orang pasca infeksi Covid dan kemiripannya dengan penyakit Alzheimer. Menjadikannya penemuan yang mengejutkan.

Penyakit Alzheimer sendiri merupakan jenis demensia yang paling umum. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengartikan Alzheimer sebagai penyakit progresif yang dimulai dengan kehilangan ingatan ringan dan mungkin menyebabkan hilangnya kemampuan berbicara serta menanggapi lingkungan, dan tentunya sangat memengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Penyakit Alzheimer melibatkan bagian otak yang mengendalikan pikiran, ingatan, dan bahasa.

Sementara brain fog bukanlah istilah medis, melainkan istilah yang umum digunakan untuk untuk menggambarkan suatu kondisi di mana seseorang merasa sulit berpikir, lamban, kabur, dan tidak tajam. Kondisi ini umum terjadi ketika seseorang tengah sakit, atau mengalami jet-lag dan banyak hal lain.

Akan tetapi, brain fog kian sering dilaporkan oleh pasien yang telah sembuh dari infeksi Covid-19. Mereka umumnya merasa pemikiran serta ingatannya melambat dari kondisi sebelum infeksi dan ini bisa terjadi dalam jangka panjang.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top