IHSG Menguat 0,75% Sepekan Ini
Foto: ISTIMEWAJAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat sepekan ini setelah sempat anjlok drastis pada periode sebelumnya. Selama pekan pendek perdagangan, sentimen terkait sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed mulai mengendur.
Dalam perdagangan tiga hari sepanjang 23-27 Desember 2024, IHSG menguat 52,71 poin atau 0,75 persen. Kinerja tersebut berbalik dari capaian sepanjang 16-20 Desember 2024 ketika IHSG terkoreksi 340,93 poin atau 4,65 persen.
Seperti diketahui, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/12) sore, ditutup melemah 29,18 poin atau 0,41 persen ke posisi 7.036,57 di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia. “Bursa regional Asia pascaperayaan Natal cenderung menguat. Pasar merespons langkah kebijakan Bank Sentral Jepang, di mana Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda menghindari memberikan sinyal yang jelas bahwa bank sentral mungkin akan menaikkan suku bunga bulan depan,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
- Baca Juga: OJK Atur Ulang Rahasia Bank, Ini yang Perlu Diketahui
- Baca Juga: Pelatihan Budi Daya Kakao
Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda tetap berpegang terhadap pandangan kebijakan perlu terus memantau risiko terhadap perekonomian. Di sisi lain, di tengah pemulihan ekonomi Tiongkok yang melambat, World Bank memberikan pandangan mengenai pertumbuhan ekonomi pada 2024 dan 2025.
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
Berita Terkini
- Terpidana Mati Serge Areski Atlaoui Dipulangkan ke Prancis
- PGN Pasok Gas Bumi di SPPG Gagaksipat Boyolali, Dukung 6.000 Porsi MBG per Hari
- Trump Ungkap AS akan Ambil Alih Jalur Gaza untuk Ciptakan “Riviera di Timur Tengah”
- Pemda Bisa Alokasikan Dana Khusus Bagi Seklah Swasta Dalam SPMB
- Rektor ITB Sebut Rencana Kampus Kelola Tambang Butuh Studi Komprehensif