Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ICAF 2024 Rayakan Ragam Budaya Indonesia di Frankfurt

Foto : ANTARA/HO/Bidpensosbud KJRI Frankfurt

Upacara pembukaan ICAF 2024 di Titus Forum, Nordwestzentrum, Frankfurt, menampilkan serangkaian pertunjukan tarian tradisional yang mencerminkan kekayaan warisan budaya Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Konsul Jenderal Republik Indonesia di Frankfurt resmi membuka acara Indonesia Culture and Arts Festival (ICAF) 2024, Jumat (09/08) di Titus Forum, Nordwestzentrum, Frankfurt.

Festival yang diselenggarakan di jantung Eropa tersebut bertujuan mempromosikan kekayaan seni dan budaya Indonesia kepada publik internasional.

Konjen RI Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (14/8) menyatakan bahwa ICAF menampilkan beragam pengalaman budaya dan petualangan kuliner dengan mengusung tema "Evoking the Beauty of Diversity".

ICAF 2024 diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79 serta memperingati 72 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jerman.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung festival. Semua ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar masyarakat melalui interaksi dan dialog antar budaya yang telah terbukti sebagai sarana untuk mendekatkan hubungan Indonesia-Jerman yang lebih efektif," kata dia. Upacara pembukaan ICAF 2024 menampilkan serangkaian pertunjukan tarian tradisional yang mencerminkan kekayaan warisan budaya Indonesia, misalnya Tari Teater Bali "Anoman Duta" yang dipersembahkan oleh kelompok seni Wijaya Kesuma.

Para pengunjung juga disuguhi tari TorTor oleh grup tari Iramanda yang telah menjadi bagian penting dari upacara adat masyarakat Batak sejak abad ke-13.

Acara pembukaan juga menampilkan Tari Enggang dari suku Dayak yang ditampilkan oleh Pesona Indonesia and Friends.

Musik juga menjadi bagian tak terpisahkan dari acara lewat penampilan dari Sasando Band dipimpin oleh Romo Vinsensius Adi Gunawan yang memadukan lagu-lagu Indonesia dan internasional dengan alat musik sasando, ukulele dan drum.

Sebagai penutup upacara, Reog Ponorogo menyajikan pertunjukan magis yang spektakuler lengkap dengan topeng singo barong dan Dadak Merak dengan tinggi mencapai 2 meter.

Kehadiran Reog di kota Frankfurt turut mendukung nominasi reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Konsul Jenderal RI mengapresiasi para penampil yang khusus didatangkan dari Indonesia serta para penggiat seni dan budaya Indonesia yang tinggal di wilayah Jerman serta negara sekitarnya.

Melalui ICAF 2024, diharapkan budaya Indonesia semakin dikenal di panggung internasional, sehingga dapat terus mendorong kolaborasi serta memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Jerman.

Pembukaan ICAF turut dihadiri oleh perwakilan konsuler dari berbagai negara, di antaranya Kamboja, Malaysia, China, Thailand, Filipina, India, Peru dan Vietnam.

Usai acara pembukaan, para tamu dan undangan diajak untuk menikmati berbagai pameran dan bazar yang menampilkan ragam kerajinan serta kuliner khas Indonesia. Ant


Redaktur : -
Penulis : Deri Henriawan

Komentar

Komentar
()

Top