Horee Pemkot Yogya Sedang Siapkan Rute Khusus Sepeda, Ada Pit Stop Segala
Sejumlah siswa SMA di Yogya menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi utama saat program Sego Segawe dicanangkan Pemkot Yogya beberapa tahun lalu.
Foto: Istimewa/FlickrYOGYAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta saat ini sedang menyiapkan rute-rute khusus untuk sepeda sehingga sepeda bisa menjadi bagian utama dari moda transportasi di Yogya untuk wisata, bekerja, maupun olahraga.
Demikian diungkapkan oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, seusai Focus Group Discussion (FGD) dengan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM dan Sego Segawe Reborn, pekan lalu di Yogyakarta.
Heroe mengatakan bahwa selain rute sepeda, Pemkot Yogya juga sedang menyiapkan 'pit stop' yang membuat bisa berhenti dengan aman dan nyaman sehingga bisa menikmati suasana lingkungan sekitar.
"Pemerintah juga memperbaiki sarana-prasarana infrastruktur jalan agar satu tempat dan tempat lain dapat terhubung secara nyaman dan enak bagi para pesepeda. Upaya agar 'Jogja Lebih Bike' dalam konteks bisa mengubah kebiasaan masyarakat menjadi bersepeda, kita harus menyiapkan berbagai macam upaya yang memungkinkan masyarakat punya semangat untuk bersepeda," ujar Heroe.
Heroe berharap para ahli transportasi dan juga pegiat Sego Segawe (Sepeda Kanggo Sekolah lan Nyambut Gawe) dapat mencurahkan pikiran untuk bisa merumuskan sebuah konsep bagaimana menjadikan Yogja ramah lingkungan.
"Salah satu di antaranya dalam mengusahakan Jogja ramah lingkungan ini adalah bagaimana bisa melakukan pembatasan kendaraan masuk di Jogja, mengganti kendaraan menjadi kendaraan yang lebih ramah lingkungan, termasuk membiasakan masyarakat untuk bersepeda," kata Heroe.
Kepala Pustral UGM, Bambang Agus Kironoto mengatakan Komunitas Sego Segawe adalah satu upaya yang luar biasa dari Pemerintah Kota Yogya yang mendorong agar warga Jogja khususnya di Pemerintah Kota untuk bisa menggunakan sepeda untuk sekolah dan nyambut gawe (bekerja).
Bambang menyatakan bahwa dirinya yakin Pemerintah Kota sudah mengupayakan hal-hal untuk mendukung fasilitas sepeda seperti sudah adanya jalur-jalur sepeda yang sudah ada di beberapa kawasan. Bambang menggarisbawahi mengenai sisi keamanan dalam bersepeda, karena masih banyak dijumpai kecelakaan sepeda yang diakibatkan kurangnya sisi keamanan pesepeda.
"Perlu ada jalur yang memang aman untuk sepeda, sehingga orang yang bersepeda itu benar-benar nyaman. Kita melihat masih ada kendaraan sepeda motor dan mobil yang masih kurang mengutamakan pesepeda," kata Kepala Pustral UGM.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Eko S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 2 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 3 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 4 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
- 5 Tanpa Pengenaan Tarif ke Barang Impor, Produk Lokal Bakal Semakin Terpuruk