Hong Kong Investigasi Platform Perdagangan Kripto JPEX, 11 Orang Ditangkap
Hong Kong sedang mencoba menjadi pusat global untuk teknologi generasi mendatang, tetapi skandal kripto besar telah melanda kota tersebut
Lee mengatakan, pemerintahnya akan meningkatkan pendidikan investor sehingga masyarakat dapat lebih memahami risiko dan bagaimana platform diatur.
Sudah lama ada kekhawatiran mengenai mata uang kripto karena kurangnya regulasi dan pengawasan oleh bank sentral.Meskipun demikian, konsumen tertarik pada daya tarik mata uang digital peer-to-peer.
Hong Kong adalah salah satu ibu kota keuangan Asia. Sejak diserahkan dari Inggris pada 1997, Hong Kong telah menjadi pintu gerbang bagi investor ke Tiongkok daratan.
Kini, Hong Kong berusaha menjadikan dirinya sebagai pusat teknologi internet generasi berikutnya atau Web 3.0, yang mencakup perdagangan mata uang kripto.
Tiongkok telah melarang mata uang kripto di Tiongkok daratan sejak akhir 2021, dengan mengatakan bahwa hal tersebut "sangat membahayakan keamanan aset masyarakat".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya