Heboh! Kanada Takut Terhadap Ancaman Invasi Rusia ke Ukraina Hingga Pindahkan Pangkalan Militernya
Foto: IstimewaKanada telah memindahkan pangkalan militernya di Ukraina sampai menarik staf non-esensial kedutaan besarnya di Kiev pada Minggu (30/1). Strategi tersebut dilakukan pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau menyusul berbagai ancaman invasi Rusia ke Ukraina yang semakin nyata.
"Kami akan terus melakukan tindakan pencegahan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pasukan bersenjata kami," kata Menteri Pertahanan Kanada, Anita Anand, disampaikan saat konferensi pers di Kiev, dilansir dari AFP, Minggu (31/1).
??Annad menyebutkan pangkalan militer Kanada di Ukraina akan dipindahkan ke barat Sungai Dnieper. Salah satu sungai terbesar di Eropa yang mengalir dari Rusia dan melintasi Belarusia hingga Ukraina sampai akhirnya bermuara ke Laut Hitam.
Strategi tersebut diumumkan Annad saat berkunjung ke Ukraina. Kunjungannya dilakukan guna menerima perkembangan terbaru dari misi pasukan Kanada di Ukraina, UNIFIER. Operasi tersebut diluncurkan pada 2015 untuk mendukung dan melatih militer Ukraina.
Sampai saat ini, Kanada mempunyai 900 personel dari Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara, yang mendorong visi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Ukraina.
"Intelijen yang kami gunakan konsisten dengan sekutu kami di seluruh aliansi NATO dan sudah umum diketahui bahwa ada agresi Rusia di perbatasan dekat Ukraina di Belarus," kata Annad.
Perlu diketahui, Rusia sudah menggerakkan lebih dari 100 ribu personel dan serangkaian senjata berat di perbatasan Ukraina. Tindakan mereka membuat dunia, terutama negara Barat, khawatir adanya invasi.
Merespon hal tersebut, Annad juga menegaskan Moskow akan menghadapi sejumlah sanksi dan konsekuensi jika tak berniat mengurangi ketegangan.
Tidak hanya dalam pergeseran pasukan, Ottawa juga mengumumkan akan menarik seluruh staf diplomat non-esensial dari kantor kedubesnya di Kiev bersama para anggota keluarganya.
Kanada, lanjut Annad, akan kembali memperkuat tim kedutaan dengan mengirim pejabat yang memiliki keahlian di bidang seperti reformasi sektor keamanan, manajemen konflik, reformasi demokrasi, layanan konsuler dan diplomasi.
Kanada juga menyarankan warganya agar tak bepergian ke Ukraina menyusul ancaman invasi Rusia.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia