Hati-hati, Banyak Anak Muda Terlilit Utang 'Paylater', Dampaknya Bisa Bahaya!
Ilustrasi belanja online.
Dampak psikologis utang
Selain bergumul dengan persoalan kerentanan tadi, persoalan anak muda dan utang pun menyebabkan dampak psikologis.
Riset dari Australia tersebut juga mendata beberapa gejala kejiwaan yang dialami mereka yang terjerat utang. Beberapa di antaranya adalah gangguan kecemasan (anxiety), rasa malu, rasa tidak berdaya (helplessness), isolasi diri, stres, sakit perut yang ditimbulkan oleh kondisi mental (psikosomatis), masalah tidur, konflik dengan keluarga, hingga ide bunuh diri.
Ironisnya, dalam pandangan para peneliti, individu yang berutang seringkali menuai "moralisasi" (penilaian moral) dari masyarakat sebagai individu yang "bersalah" karena lalai dalam mengelola keuangannya. Padahal, itu tidak sepenuhnya benar - ada jaringan sebab akibat yang lebih rumit dari itu.
Masih di riset yang sama, stigmatisasi tersebut dianggap ikut berkontribusi membuat mereka yang terlilit utang menjadi menarik diri secara sosial - ini semakin mengancam kesehatan psikologis mereka. Studi kasus terkait utang dan dampak psikologis pada anak muda (18-28 tahun) di Amerika juga mengamini hal tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya