Hati-hati, Banyak Anak Muda Terlilit Utang 'Paylater', Dampaknya Bisa Bahaya!
Ilustrasi belanja online.
Penelitian tersebut juga mengutip riset terdahulu yang memaparkan bagaimana kapitalisme membuat utang semakin mudah, membatasi campur tangan pemerintah, dan mengurangi akses publik untuk memperoleh kesejahteraan:
"..the processes of capitalism which made consumer finance more accessible whilst government spending in housing, health, education and welfare is reduced."
"..proses-proses kapitalisme yang membuat pembiayaan konsumen semakin mudah, sementara pengeluaran pemerintah untuk perumahan, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan dikurangi."
Seiring perkembangan, utang memang mesti dipahami juga sebagai isu politik dan moral - yang sering kali memperlebar kesenjangan dan ketidakadilan di masyarakat, terutama di negara berkembang.
Isu ini juga berkaitan dengan fenomena "precarity" yang semakin gencar dalam dunia anak muda. Ini merujuk pada aspek kerentanan, kesulitan, hingga mencakup lingkungan dan karakter kerja yang makin tidak mendukung kestabilan finansial. Ini, pada gilirannya, akan melahirkan kelas prekariat (precarious-proletariat) yang bekerja dalam kondisi yang penuh ketidakpastian.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya