
Hati-hati, Banyak Anak Muda Terlilit Utang 'Paylater', Dampaknya Bisa Bahaya!

Ilustrasi belanja online.
Hal ini kemungkinan menjadi gambaran mengapa banyak anak muda kemudian mengandalkan utang, khususnya jasa paylater yang mudah diakses secara digital, sebagai cara menyambung hidup.
Sayangnya, tidak jarang jasa paylater memakan korban. Banyak orang, misalnya, menjadi tidak mampu mengajukan kredit rumah karena tunggakan paylater yang menggunung.
Menurut data dari Institute for Development of Economic Studies (Indef), tidak sedikit dari mereka bahkan macet melunasi pinjaman itu. Peneliti Nailul Huda dari Indef mengatakan kalau ini banyak terjadi pada pengguna berusia 19 tahun ke bawah yang belum berpenghasilan. Angka rata-rata kredit macetnya pun tidaklah kecil: 2,8 juta per orang.
Mengapa paylater itu candu
Temuan di atas juga mengisyaratkan kalau generasi muda jauh lebih sering menggunakan dompet digital ketimbang menarik uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya