Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perubahan Iklim

Hasil Studi: 6,2 Miliar Populasi Dunia Terpapar Pemanasan Global

Foto : DANIEL MIHAILESCU / AFP

Seorang pria mengajak bayinya ke Sungai Somes di Desa Ticau dekat Ulmeni, Transylvania Rumania, beberapa waktu lalu. Musim panas tahun 2023 ini telah menjadi musim panas terpanas sejak pencatatan dimulai.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Hampir seluruh populasi dunia, sekitar 6,2 miliar warga mengalami suhu yang lebih tinggi dari bulan Juni hingga Agustus 2023 sebagai akibat dari perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia, menurut laporan penelitian yang diterbitkan pada Kamis (7/9) malam.

Dikutip dari The Straits Times, musim panas di belahan bumi utara pada 2023 telah menjadi musim panas terpanas sejak pencatatan dimulai, dengan gelombang panas yang berkepanjangan di Amerika Utara dan Eropa selatan menyebabkan bencana kebakaran hutan dan lonjakan angka kematian.

Menurut data terbaru, Juli adalah bulan terpanas yang pernah tercatat, sementara suhu rata-rata di bulan Agustus juga 1,5 derajat Celsius lebih tinggi dibandingkan suhu pra-industri.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Climate Central, sebuah kelompok penelitian yang berbasis di Amerika Serikat, mengamati suhu di 180 negara dan 22 wilayah dan menemukan bahwa 98 persen populasi dunia terpapar suhu yang lebih tinggi yang setidaknya dua kali lebih besar kemungkinannya disebabkan oleh polusi karbon dioksida.

"Hampir tidak ada seorang pun di bumi yang lolos dari pengaruh pemanasan global selama tiga bulan terakhir," kata Andrew Pershing, wakil presiden bidang sains Climate Central.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top