Hasil Studi: 6,2 Miliar Populasi Dunia Terpapar Pemanasan Global
Seorang pria mengajak bayinya ke Sungai Somes di Desa Ticau dekat Ulmeni, Transylvania Rumania, beberapa waktu lalu. Musim panas tahun 2023 ini telah menjadi musim panas terpanas sejak pencatatan dimulai.
"Di setiap negara yang dapat kami analisis, termasuk belahan bumi selatan, yang merupakan waktu terdingin sepanjang tahun, kami melihat suhu yang sulit dicapai, dan dalam beberapa kasus hampir tidak mungkin tanpa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia," katanya.
Perubahan Iklim
Climate Central menilai apakah kejadian panas lebih mungkin terjadi akibat perubahan iklim dengan membandingkan suhu yang diamati dengan suhu yang dihasilkan oleh model yang menghilangkan pengaruh emisi gas rumah kaca.
Dikatakan sebanyak 6,2 miliar orang mengalami satu hari suhu rata-rata yang setidaknya lima kali lebih mungkin terjadi akibat perubahan iklim, nilai maksimum dalam Indeks Pergeseran Iklim atau Climate Shift Index (CSI) dari Climate Central.
Menurut ilmuwan iklim di Institut Perubahan Iklim dan Lingkungan Grantham, Friederike Otto, gelombang panas di Amerika Utara dan Eropa Selatan tidak mungkin terjadi tanpa perubahan iklim. "Kami telah mengamati gelombang panas yang terisolasi," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya