Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Multilateral

Pembicaraan Pendanaan Perubahan Iklim Terhenti Menjelang KTT COP-29

Foto : AFP/PUNIT PARANJPE

Pekerja memasang panel surya energi terbarukan Khavda milik Grup Adani di Khavda, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

BONN - Dengan hanya lima bulan tersisa sebelum pertemuan puncak iklim PBB tahun ini, negara-negara tidak dapat menyepakati besaran rancangan undang-undang pendanaan global untuk membantu negara berkembang melawan perubahan iklim, apalagi bagaimana membaginya.

Keputusan tersebut akan mendominasi perundingan iklim The 2024 UN Climate Change Conference (UNFCCC COP-29), di Azerbaijan, pada bulan November, di mana hampir 200 negara harus menyepakati target pendanaan tahunan baru untuk membantu negara-negara miskin mengurangi emisi mereka dan melindungi masyarakat mereka di dunia yang lebih keras dan lebih panas.

Dikutip dari The Straits Times, target baru ini akan menggantikan dana tahunan sebesar 100 miliar dollar AS yang dijanjikan negara-negara kaya dalam pendanaan iklim mulai tahun 2020. Target tersebut terlambat tercapai dua tahun.

Namun pembicaraan awal minggu ini di Bonn, Jerman, tidak menghasilkan terobosan besar. Sebaliknya, perundingan yang berakhir pada hari Kamis kembali mengungkap perpecahan yang terjadi di antara negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia mengenai siapa yang harus membayar paling banyak untuk melawan perubahan iklim, dan berapa besarnya.

Perwakilan dari negara-negara yang rentan terhadap perubahan iklim mengatakan sulit melihat negara-negara kaya terlambat membayar pendanaan perubahan iklim, sementara mereka dengan cepat menyetujui dana baru untuk respons militer terhadap perang atau menghabiskan miliaran dollar AS untuk mensubsidi sumber-sumber energi yang menghasilkan emisi CO2.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top