Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasil Riset: Kepuasan Hidup Rendah Jika Hanya Wanitanya yang Mencari Nafkah

Foto : The Conversation/Shutterstock/CrizzyStudio

Ilustrasi perempuan bekerja.

A   A   A   Pengaturan Font

Jadi, meski studi kami menunjukkan karakteristik pasangan yang perempuannya pencari nafkah sebagian besar menunjukkan tingkat kesejahteraan perempuan yang lebih rendah, tidak ada perbedaannya juga dengan tingkat kesejahteraan laki-laki.

Maskulinitas, pengangguran dan kesejahteraan

Di banyak negara, menjadi pencari nafkah tetap penting bagi rasa harga diri laki-laki. Menafkahi keluarga dianggap sebagai kunci maskulinitas dan indikator untuk menjadi "ayah" yang baik. Ketika peran ini dibalik, pasangan tersebut dapat mengalami "sanksi" sosial seperti digosipkan, diejek dan dinilai negatif oleh keluarga, teman, dan orang-orang yang mereka kenal, serta terkena masalah kesehatan mental.

Laki-laki yang menganggur mungkin sangat rentan mengisolasi diri dan merasakan kesepian, karena mereka memiliki kemungkinan lebih kecil dibandingkan perempuannya untuk bisa masuk ke dalam jejaring sosial yang bisa membantu mereka, seperti jaringan pertemanan yang terbentuk di gerbang sekolah.

Sementara itu, ekspektasi gender tentang ketidakegoisan dapat membuat perempuan melangkah lebih jauh daripada laki-laki dalam menutupi tingkat stresnya dari pasangannya. Ini juga bisa terjadi sebaliknya: ketika laki-laki menganggur, perempuan mungkin lebih peka dan terpengaruh secara negatif oleh penderitaan pasangannya daripada jika peran ini dibalik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top