Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kesadaran Akan Penyakit Katarak Dapat Tekan Angka Kebutaan

Foto : istimewa

DR. Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K), selaku Direktur Utama RS Mata JEC @ Kedoya pada saat sesi media JEC Eye Talks, Peringatan Bulan Kesadaran Katarak, di Jakarta pada hari Kamis (27/06).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Katarak, masih menjadi momok terbesar gangguan penglihatan di dunia. Pada tahun 2020 saja, secara global, lebih dari 100 juta orang menderita katarak. Sebanyak 17 juta di antaranya mengalami kebutaan.

Di Indonesia data Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) menyebut penyandang kebutaan berjumlah 1,6 juta orang, dengan sekitar 80 persen disebabkan oleh katarak. Meski bisa menyebabkan buta, katarak sebenarnya sangat bisa direhabilitasi, yakni dengan operasi.

Namun sayangnya, masih banyak penyandang katarak yang belum menjalani operasi. Ironisnya lagi, alasan terbanyak belum adanya tindakan adalah karena penyandang katarak yang tak sadar mengidap gangguan penglihatan ini.

Daya Kementerian Kesehatan menyebut, selain alasan utama tidak menyadari menyandang katarak (51,6 persen), keengganan pasien juga lantaran ketidakmampuan membiayai (11,6 persen) dan takut operasi (8,1 persen). Artinya, edukasi mengenai katarak belum optimal, dan harus kian digalakkan.

"Memahami situasi tersebut, rumah sakit mata JEC Eye Hospitals and Clinics bersama Perdami terus menggiatkan sosialisasi mengenai katarak kepada masyarakat. Yang terkini, melalui Peringatan Bulan Kesadaran Katarak 2024 (berlangsung sepanjang Juni), berupa kegiatan JEC Eye Talks bersama para jurnalis media di Tanah Air," kata Direktur Utama RS Mata JEC @ Kedoya DR. Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K) melalui keterangan tertulis Kamis (28/6).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top