Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasil Riset: Kepuasan Hidup Rendah Jika Hanya Wanitanya yang Mencari Nafkah

Foto : The Conversation/Shutterstock/CrizzyStudio

Ilustrasi perempuan bekerja.

A   A   A   Pengaturan Font

Bahkan, laki-laki yang menganggur lebih suka bertukar tempat dengan pasangan mereka dalam mencari nafkah. Kesejahteraan laki-laki secara signifikan menjadi lebih tinggi saat perempuannya menganggur, sedangkan perempuan melaporkan kesejahteraan yang sama rendahnya saat salah satu di antara mereka ada yang menganggur.

Rumah tangga yang perempuannya menjadi pencari nafkah

Ada beberapa faktor tertentu dapat menyebabkan rendahnya kesejahteraan pasangan yang perempuannya menjadi pencari nafkah. Misalnya, pasangan ini memiliki pendapatan rumah tangga rata-rata yang lebih rendah daripada rumah tangga yang keduanya memiliki penghasilan atau yang laki-lakinya menjadi pencari nafkah, dan lebih cenderung merasa "sulit" atau "sangat sulit" untuk mengatasi pendapatan mereka saat ini. Selain itu, lebih banyak laki-laki yang pasangannya menjadi pencari nafkah melaporkan kondisi kesehatan yang "cukup", "buruk", atau "sangat buruk" dan mereka lebih kurang secara derajar pendidikan.

Ketika kami mengatur indikator dan karakteristik dasar lainnya (seperti usia dan anak-anak) serta sikap peran gender dan pembagian pendapatan rumah tangga masing-masing pasangan, kesejahteraan perempuan hanya sedikit lebih rendah (-0,048 poin kepuasan hidup) ketika mereka, dan bukan laki-lakinya, yang menjadi satu-satunya pencari nafkah.

Namun, bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor ini, kesejahteraan laki-laki masih lebih rendah setengah poin kepuasan hidup (-0,585) ketika perempuannya menjadi satu-satunya pencari nafkah. Di Jerman, perbedaan ini lebih dari satu poin kepuasan hidup penuh (-1,112).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top