Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peraih Medali Emas Paralimpiade Paris 2024, Leani Ratri Oktila

Harapkan Dukungan yang Sama untuk Atlet Difabel

Foto : ANTARA/Agung Wahyudi

Peraih Medali Emas Paralimpiade Paris 2024, Leani Ratri Oktila

A   A   A   Pengaturan Font

Sejak Asean Para Games Singapore 2015 sampai sekarang terkadang sering berganti partner dan main tiga sektor sekaligus, apakah berpengaruh juga pada saat di lapangan?

Dahulu sempat berpartner sama Fredy Setiawan dan pada akhirnya sekarang sudah tetap sama Mas Harry Susanto di sektor ganda campuran. Terkadang juga kalau partner saya tidak hadir seperti kemarin di Dubai Khalimatus Sadiyah Sukohandoko berhalangan disebabkan mengikuti UNAS, ya terpaksa saya mencari partner dari negara lain, dan akhirnya ada atlet dari Prancis, Faustine Noel, bersedia. Seperti halnya Mas Fredy kan juga sama di sektor ganda campuran juga sama atlet dari Skotlandia, Mary Margaret Wilson, dan di ganda putranya sama Kumar Nitesh dari India. Kalau main di tiga sektor memang capek banget, apalagi dari pertandingan satu ke yang lain istirahat cuman 20-30 menit, habis itu main lagi. Bagi kami, badminton adalah sudah pekerjaan, tetap membawa nama Indonesia di luar negeri.

Bagaimana dengan support dari suami dan untuk anak akan diarahkan ke mana?

Orangnya selalu support kepada saya di mana pun saya mengikuti turnamen berada. Suami pemain bola, saya bulu tangkis. Jadi tergantung anak. Tapi untuk saat ini, dia sih seringnya main bulu tangkis. Karena lebih sering memegang raket, ketimbang bola.

Ada pembicaraan mengenai price money untuk turnamen para-badminton. Apakah ada seperti atlet normal pada umumnya?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top