![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Hanya Perlu Waktu 1,5 Jam, SPKLU Ultra Fast Charging Mampu Mengisi Daya Bus Listrik Hingga Penuh
PLN SPKLU
Foto: PLNStasiun Penyediaan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging pertama dengan sistem kemitraan resmi diluncurkan. Tidak hanya menjadi yang pertama di kelas Ultra Fast Charging, SPKLU kemitraan ini juga spesial karena bisa digunakan untuk mobil ataupun bus listrik. Jadi SPKLU ini tidak hanya bisa digunakan untuk Bus Damri saja, namun juga bisa digunakan untuk para pengguna mobil listrik dari masyarakat umum. Dengan Ultra Fast Charging tentunya pengisian baterai kendaraan listrik jadi semakin cepat. Dalam kurun waktu 1,5 jam saja, baterai bus listrik bisa terisi penuh.
SPKLU yang terletak di Pool Damri Kemayoran Jakarta Pusat ini diresmikan oleh Direktur Teknik dan Fasilitas Perum Damri, Arifin, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, Komisaris PT Tri Energi Berkarya (TEB), Andika Sutedjo, dan Direktur PT TEB, Tania Natasha
SPKLU ini merupakan kolaborasi antara PLN, Damri, dan TEB. Ketiganya telah menandatangani perjanjian kerja sama dalam penyediaan infrastruktur SPKLU Ultra Fast Charging pada bulan Juli lalu. Bentuk kerja sama yang dilakukan menggunakan sharing economic model, dimana PLN menyiapkan suplai listrik serta aplikasi pengisiannya, Damri sebagai penyedia lahan dan termasuk salah satu pengguna SPKLU tersebut, serta TEB sebagai penyedia Unit SPKLU dan pemeliharaannya.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menyambut baik dan gembira karena SPKLU kemitraan ini akhirnya telah resmi diluncurkan dan bisa segera digunakan para pengguna kendaraan listrik.
"Kerjasama ini adalah langkah strategis bagi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Harapannya semakin banyak lagi kemitraan seperti ini yang bisa dijalankan sehingga energi dari bahan bakar fosil ke listrik untuk kendaraan semakin cepat terlaksana," ungkap Doddy.
Direktur Teknik dan Fasilitas Perum Damri, Arifin pada peresmian SPKLU mengungkapkan terima kasih kepada PLN dan TEB atas kerja sama yang terjalin ini. Beliau juga mengungkapkan bahwa sampai akhir tahun 2022 nanti akan ada 80 bus Damri siap melayani masyarakat
"Mulai hari ini, SPKLU Ultra Fast Charging yang terletak di Pool Damri Kemyoran ini secara resmi siap beroperasi. Seperti kita ketahui bahwa pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia semakin meningkat. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik juga semakin meningkat. Oleh karena itu kami sangat terbuka kepada berbagai pihak yang ingin bekerja sama membangun SPKLU di Pool Bus Damri kami yang lainnya," jelas Arifin.
Sejalan dengan PLN dan Damri, Komisaris TEB, Andika Sutedjo juga mengungkapkan pihaknya siap mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Khususnya melalui penyediaan SPKLU.
Dengan beroperasinya SPKLU di Pool Damri ini, total ada 26 lokasi SPKLU dengan 38 charger tersebar di wilayah Jakarta. Ketersediaan SPKLU ini akan terus ditingkatkan untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik, khususnya juga untuk memenuhi antusiasme masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.(IKN/TSR)
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 5 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
Berita Terkini
-
BLACKPINK Kasih Bocoran Bakal Tur Dunia Lagi Tahun Ini
-
Ormas Kerap Bikin Investor Tak Nyaman, Aparat Tak Boleh Lemah
-
Kontroversi Elpiji 3 Kg, Wakil Ketua MPR Usul Subsidi Barang Dialihkan Jadi Subsidi Langsung
-
Anggota DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penimbunan Gas Elpiji 3 Kg
-
Kumbh Mela: Festival Keagamaan Terbesar di Dunia