Gubernur Matangkan Pelaksanaan Pencoblosan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menggelar pertemuan dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta, Jumat (18/10).
Foto: Jakarta.go.idJAKARTA – Pemprov Jakarta berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 pada tanggal 27 November. “Untuk itu, pemprov memantapkan persiapan pelaksanaan Pilkada Jakarta dengan menggelar rapat-rapat koordinasi bersama Forkopimda,” tandas Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, Senin (11/11).
Dia menyampaikan ini saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR. Agendanya, pembahasan persiapan Pilkada Serentak Tahun 2024, di Gedung Nusantara DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin. Dalam paparannya, Teguh menegaskan, Pemprov Jakarta berkomitmen penuh menyukseskan pilkada.
“Pemprov berkomitmen menyukseskan Pilkada Jakarta,” tegasnya. Dia mengaku sudah sering menggelar rapat koordinasi bersama (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU, dan Bawaslu. Ada juga Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) Pilkada.
- Baca Juga: Posko Vitamin dan Suplemen Disiapkan
- Baca Juga: BPBD DKI Ingatkan Warga Waspadai Potensi Bangunan Roboh
Teguh menyebut, Pemprov Jakarta terus menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk menunjukkan keseriusan tersebut, dia akan menggelar Deklarasi Netralitas ASN bersama Bawaslu dan KPU 14 November. Menurutnya, salah satu isu strategis yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan Pilkada adalah netralitas ASN.
“Kami sudah tegaskan dalam berbagai kesempatan ASN harus netral,” tegas Teguh. Selain itu, Pemprov Jakarta juga berupaya keras mencegah politik uang, antisipasi isu SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan), dan memaksimalkan partipasi pemilih. Partisipasi pemilih merupakan indikator kesuksesan penyelenggaraan pilkada.
Teguh mengingatkan, tantangan berat pilkada adalah politik uang karena kurangnya pendidikan politik rakyat. Kepedulian politik juga masih kurang. Untuk itu, Pemprov berupaya mengatasi tantangan tersebut agar pilkada berlangsur jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia.
Lebih jauh Teguh memaparkan, Pemprov Jakarta juga telah melaksanakan tugas pemerintah daerah untuk pilkada. Salah satunya, memberikan pendanaan, menjaga stabilitas sosial politik, dan menjamin netralitas ASN. Tidak hanya itu, Pemprov juga telah membentuk DESK Pilkada. Tugas DESK Pilkada adalah mengedukasi masyarakat agar menghormati pilihan dan pendapat yang berbeda. Ikuti pilkada dengan gembira dan patuh aturan. “Jangan menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian. Juga bersama-sama mencegah politik SARA,” harap Teguh.
- Baca Juga: DKI Berkoordinasi dengan Daerah Penyangga untuk Antisipasi Banjir
- Baca Juga: JPO Pascarevitalisasi
Upaya lain yang dilakukan, sambungnya, telah memetakan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan banjir. Seluruh jajaran penyelenggara pemilu dan Forkopimda mitigasi risiko setiap TPS tersebut.
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 3 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 4 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
- 5 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar