BPBD DKI Ingatkan Warga Waspadai Potensi Bangunan Roboh
Petugas BPBD DKI Jakarta sedang meninjau rumah roboh di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (30/1/2024).
Foto: ANTARA/HO-BPBD DKIJAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan potensi bangunan roboh di Jakarta, terutama saat musim hujan.
"Warga perlu memperhatikan kondisi bangunan mereka, terutama yang sudah tua atau rusak, dan segera melakukan perbaikan atau penguatan struktur agar tidak menimbulkan bahaya," ujar Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/11).
Isnawa mengatakan kejadian bangunan roboh umumnya dipicu faktor cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang. Kondisi ini meningkatkan risiko kerusakan pada struktur bangunan yang sudah rapuh atau tidak terawat dengan baik, apalagi, bila terjadi pergeseran tanah.
Selain itu, BPBD Provinsi DKI Jakarta juga mengingatkan masyarakat pentingnya memeriksa rutin kondisi bangunan, terutama untuk rumah dan gedung yang berada di kawasan rawan bencana.
Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan jika menemukan bangunan yang berisiko roboh ke pihak berwenang agar dapat segera dilakukan penanganan.
"Penting untuk melakukan langkah antisipatif, terutama menjelang musim hujan. Pemeriksaan kondisi atap, dinding, dan struktur penopang lainnya dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut," ujar Isnawa.
Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Data dan Teknologi Informasi (PUSDATIN) Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2022 sampai dengan pertengahan tahun 2024, tercatat sebanyak 100 kejadian bangunan roboh yang terjadi di berbagai wilayah Jakarta.
BPBD Provinsi DKI Jakarta, kata Isnawa akan terus memantau secara intensif di lapangan dan memberikan informasi terkait potensi bencana kepada masyarakat.
Untuk melaporkan kejadian bangunan roboh atau kerusakan struktural, masyarakat dapat menghubungi layanan darurat BPBD melalui nomor 112 Jakarta Siaga.
Dia lalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan, serta mengikuti informasi terkini terkait kondisi cuaca dari BPBD Provinsi DKI Jakarta yang bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan peta peringatan dini pergerakan tanah yang bersumber dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Dengan kerjasama antara pemerintah dan warga, diharapkan warga Jakarta dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat bangunan roboh," demikian ujar Isnawa.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Program Bumi Berdaya Pacu Daya Saing SDM
- Sampah Hasil Pendakian di Gunung Rinjani Capai 31 Ton
- COP29 Diperpanjang, Negara Miskin Tolak Tawaran 250 Miliar Dollar AS
- Belanda Pertama Kali Melaju ke Final Piala Davis Usai Kalahkan Jerman
- Kampanye Akbar Pramono-Rano Hari Ini di Stadion Madya GBK Senayan, 20.000 Massa Siap Dukung