GMNI FISIP Unair Menyoroti Degradasi Demokrasi Indonesia
Para kader GMNI DPK FISIP Unair saat melalukan aksi di Taman Demokrasi FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya, Kamis (23/11).
SURABAYA - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Dewan Pengurus Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, atau GMNI DPK FISIP Unair mengenang degradasi demokrasi di Indonesia dengan melakukan aksi demonstrasi dan teatrikal, di Taman Demokrasi FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya, Kamis (23/11).
Dalam melakukan hal tersebut, para kader GMNI DPK FISIP Unair mengangkat isu yang menjadi keresahan bersama, yakni politik dinasti. Lebih lanjut, isu tersebut menjadi keresahan bersama karena sosok Gibran yang dimajukan sebagai cawapres paslon 02 dianggap mewakili pemuda saat ini.
Melalui keterangan tertulis, para kader menyebut bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip dan semamgat pemuda, terutama aspek kepemudaan GMNI sebagai organisasi pemuda.
Lebih lanjut, Ehren Dean Mahanaim Damanik selaku Ketua Komisariat GMNI DPK FISIP Unair menyebut bahwa sudah menjadi suatu kewajiban bagi GMNI untuk selalu melakukan pengawalan terhadap isu yang mencederai asas keadilan di Indonesia.
"Pipa bangsa sudah menunjukkan kebocorannya, tugas kami adalah antara menambalkan kebocorannya dengan diam, atau mematahkan kerannya dengan gerak agar air keadilan terus mengalir," ujar Ehren.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya