GMF Masih Proses Pemilihan Investor Strategis
Foto: ISTIMEWATANGERANG - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) masih memproses upaya pelepasan saham pada investor strategis dan pemilihan investor strategis. Direktur Utama GMF AeroAsia, Iwan Juniarto, memastikan bahwa saat ini proses pelepasan saham kepada investor strategis dan pemilihan investor srategis masih terus berlangsung, dengan memperhatikan secara cermat berbagai aspek pendukung.
"Sebagai perusahaan MRO terbesar di Indonesia merupakan industri strategis yang saat ini sudah menjadi perusahaan terbuka sehingga keputusan manajemen harus memperhatikan aspek kehati-hatian, keterbukaan, dan senantiasa memperhatikan kepentingan stakeholders dan shareholders," ungkap Iwan di Tangerang, Selasa (23/1).
Pemilihan investor strategis tetap harus mengikuti proses dan prosedur yang sesuai dengan prinsip dari tata pengeolaan perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). "GMF mengharapkan perusahaan yang akan menjadi investor strategis tidak hanya mendukung dalam bentuk dana investasi, namun juga bisa melakukan transfer knowledge untuk menambah kapabilitas, membawa pasar, dan dapat meningkatkan brand dari GMF," tegas Iwan.
Menurut Iwan, pihaknya tidak hanya memilih perusahaan dengan penawaran terbaik, tetapi Perseroan juga mengharapkan adanya nilai tambah. Pemilihan investor strategis merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada Oktober 2017 lalu.
Dalam gelaran tersebut, Perseroan telah melepas sebanyak 10 persen saham ke publik. Sesuai isi prospektus GMF juga akan melepas saham barunya kepada investor strategis. Pemilihan investor strategis sudah mulai dilakukan sejak kuartal keempat 2017 lalu dan dibantu BNP Paribas sebagai financial advisor.
"Saat ini sedang dalam proses due diligence kepada beberapa calon investor strategis yang menjadi kandidat dan sebaliknya. Proses pemilihan ini ditargetkan akan selesai di akhir kuartal pertama 2018 atau awal kuartal kedua 2018 setelah seluruh proses dilalui," tegas dia. Terkait pemilihan investor strategis tersebut, Iwan menambahkan, bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
mza/yni/AR-2
Penulis: Yuni Rahmi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 2 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 3 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
- 4 Tanpa Pengenaan Tarif ke Barang Impor, Produk Lokal Bakal Semakin Terpuruk
- 5 Menunggu Hari Nasib Aplikasi Ini, Donald Trump Akan Putuskan Nasib TikTok dalam 30 Hari