Neymar Diminta Pulang ke Brasil

SANTOS - Presiden klub Santos meminta bintang sepak bola Brasil, Neymar, bahwa sudah saat­nya untuk pulang. Hal itu diungkapnya dalam sebuah video yang diposting di media sosial, Rabu (29/1).

Presiden klub Santos, Marcelo Teixeira, menyam­pai­kan pesan itu me­lalui Instagram kepada Ney­mar, namun tidak mem­berikan konfirmasi resmi mengenai kembali­nya pemain berusia 32 tahun itu ke klub tempatnya pertama kali muncul pada 2009.

“Waktunya telah tiba, Neymar. Waktunya untuk kembali kepada rakyatmu. Kembali ke rumahmu, kembali ke klub tercinta kita,” ujar Teixeira dalam video tersebut.

“Selamat datang kembali, Ney boy!... Da­tanglah dan rasakan kebahagiaan lagi dengan mengenakan jersey suci ini. Bangsa Santos menyambutmu dengan tangan terbuka,” sambung dia.

Sebelum pernyataan Te­ixeira, Neymar meng­unggah candaannya di akun Instagram pada hari yang sama, mengatakan, “Betaparepotnya saat me­ngepak barang-barang,” me­­ngomentari proses pengemasan yang dia lakukan.

Kontrak Neymar dengan klub Saudi, Al Hilal, berakhir dengan kesepakatan bersama pada hari Senin (27/1), yang menandai berakhirnya masa 18 bulan penuh cedera di Riyadh.

Meskipun memiliki gaji dilaporkan sekitar 104 jutadollar AS (1,6 triliun rupiah) per tahun, Neymar hanya bermain tujuh pertandingan untuk Al Hilal setelah bergabung pada bulanAgustus 2023.

Neymar memulai karier profesionalnya melalui aka­demi Santos dan kemudian mencatatkan 225 penampilan serta mencetak 136 gol untuk klub Serie A Brasil itu.

Pada tahun 2013, dia pindah ke Barcelona, meraih gelar Liga Champions dua tahun kemudian sebagai bagian dari tim bintang yang juga diisi oleh Lionel Messi dan Luis Suárez.

Kemudian padatahun 2017, Paris Saint-Germain yang dimiliki oleh investor asal Qatar, merekrutnya dengantransfer rekor dunia senilai 220 juta euro (sekitar 3,7 triliun rupiah) dari Barcelona.

Saat ini, Neymar memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Brasil dengan 79 gol dari 128 pertandingan, dua gol lebih banyak dari legenda Santos, Pele. ben/AFP/I-1