GMF Eksplorasi Potensi Kolaborasi di MRO Asia Pacific
Ajang MRO Asia Pacific 2024 berlangsung di Singapore Expo, Singapura.
Foto: Istimewa.JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) memperkuat peran strategisnya di industri perawatan pesawat internasional dengan berpartisipasi dalam ajang MRO Asia Pacific 2024 yang berlangsung di Singapore Expo.
Direktur Utama GMF, Andi Fahrurrozi mengatakan partisipasi GMF di MRO Asia Pacific 2024 tidak hanya menjadi peluang untuk memperkuat hubungan dengan pemain utama industri aviasi dunia, tetapi juga membuka kesempatan baru untuk kolaborasi yang dapat mendukung pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan.
"Kami akan terus terbuka terhadap berbagai peluang kerja sama yang dapat mempercepat akselerasi GMF di berbagai segmen bisnis," kata Andi dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/9).
Di ajang bergengsi ini, tambahnya, GMF aktif membangun jejaring dengan berbagai pemain utama industri aviasi global, serta mengeksplorasi peluang kolaborasi strategis yang dapat mendukung pertumbuhan bisnisnya.
Pada hari pertama, GMF menjalin dua kerja sama penting. Kerja sama pertama dilakukan dengan Garuda Indonesia, terkait layanan perawatan pesawat yang diharapkan semakin memperkuat sinergi antara dua entitas di bawah naungan Garuda Indonesia Group.
Selain itu, GMF juga menandatangani perjanjian dengan PDQ untuk penjualan material surplus, guna mendukung efisiensi pengelolaan aset dan material yang dimiliki GMF.
Di hari kedua, GMF menandatangani kesepakatan strategis dengan Honeywell, memperluas kerja sama di bidang perawatan APU dan komponen. Kesepakatan ini menjadi bagian dari strategi GMF untuk memperluas pangsa pasat dalam bisnis perawatan APU dan komponen, memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemimpin di industri MRO global.
"Selain penandatanganan perjanjian, GMF juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan mengeksplor potensi kerja sama dengan berbagai pelanggan potensial dan mitra bisnis, di antaranya AirAsia Group, Korean Airlines, Fiji Airways, Cebu Pacific Air, Vietravel Airlines, Japan Airlines, dan Asiana Airlines," kata Andi.
Diskusi intensif juga dilakukan dengan beberapa pelanggan dan mitra potensial lainnya seperti Bismillah Airlines, Peach Aviation, Nepal Airlines, My Technic, dan Aero Plus International Holding, guna melihat kemungkinan kolaborasi yang saling menguntungkan di masa depan.
Tidak hanya dengan maskapai, GMF juga bertemu dengan beberapa perusahaan lessor global untuk membahas peluang kerja sama di masa depan yang dapat memperluas cakupan bisnis GMF dalam perawatan pesawat sewaan dan pengelolaan aset.
Selain itu, GMF juga memanfaatkan momentum MRO Asia Pacific 2024 untuk menjaga hubungan baik dengan MRO regional ternama lainnya seperti Lufthansa Technic, SR Technic, AFI KLM E&M, Turkish Technic, serta Malaysia Airlines Berhad Engineering Services.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin dan mengeksplorasi potensi kolaborasi baru di berbagai bidang yang dapat mendukung pengembangan kemampuan teknis dan operasional, serta menjaga daya saing GMF di pasar global.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting
- Trump Tunjuk Produser 'The Apprentice', Mark Burnett, sebagai Utusan Khusus untuk Inggris
- Presiden Prabowo Terbitkan Perpres 202/2024 tentang Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional